Pelaksanaan Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) pada 2020 dengan sukses dapat membantu meningkatkan perekonomian masyarakat Kota Tangerang, kata Sekretaris Daerah Kota Tangerang Herman Suwarman.
"Terutama perangkat wilayah yang ada di Kota Tangerang baik itu camat dan lurah untuk kerja sama dalam menyukseskan program ini," jelas Sekda.
Oleh karena itu, Pemkot Tangerang mendukung penuh Program PTSL 2020 di daerah itu.
Apabila program itu sukses dilaksanakan di Kota Tangerang, kata dia, dapat membawa kesejahteraan masyarakat sebab sertifikat tanah yang mereka miliki memberikan kekuatan hukum hak milik tanah.
"Dan yang pasti bisa meningkatkan perekonomian masyarakat, karena tanahnya bisa mereka jadikan tempat usaha dan lain sebagainya," tambahnya.
Herman juga menyampaikan pesan yang dititipkan oleh Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah, bahwa perangkat wilayah harus bekerja sama dan berkoordinasi dengan pihak BPN agar target yang dalam program tersebut dapat tercapai.
"Pesan dari Pak Wali Kota jelas dan tegas, ke depan kita harus terus tingkatkan koordinasi dengan musyawarah dan evaluasi terkait perkembangan PTSL," ungkapnya.
Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Banten Andi Tenri Abeng menuturkan untuk Kota Tangerang target pada 2020 sebanyak 2.050 Sertifikat Hak Atas Tanah (SHAT).
"Sedikit itu, dua bulan kelar ya bapak-bapak. Tugas mulia sudah menunggu, saya harap selesai target 2.050 sehingga Kota Tangerang bukan lengkap terpetakan, tapi lengkap tersertifikat," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020
"Terutama perangkat wilayah yang ada di Kota Tangerang baik itu camat dan lurah untuk kerja sama dalam menyukseskan program ini," jelas Sekda.
Oleh karena itu, Pemkot Tangerang mendukung penuh Program PTSL 2020 di daerah itu.
Apabila program itu sukses dilaksanakan di Kota Tangerang, kata dia, dapat membawa kesejahteraan masyarakat sebab sertifikat tanah yang mereka miliki memberikan kekuatan hukum hak milik tanah.
"Dan yang pasti bisa meningkatkan perekonomian masyarakat, karena tanahnya bisa mereka jadikan tempat usaha dan lain sebagainya," tambahnya.
Herman juga menyampaikan pesan yang dititipkan oleh Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah, bahwa perangkat wilayah harus bekerja sama dan berkoordinasi dengan pihak BPN agar target yang dalam program tersebut dapat tercapai.
"Pesan dari Pak Wali Kota jelas dan tegas, ke depan kita harus terus tingkatkan koordinasi dengan musyawarah dan evaluasi terkait perkembangan PTSL," ungkapnya.
Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Banten Andi Tenri Abeng menuturkan untuk Kota Tangerang target pada 2020 sebanyak 2.050 Sertifikat Hak Atas Tanah (SHAT).
"Sedikit itu, dua bulan kelar ya bapak-bapak. Tugas mulia sudah menunggu, saya harap selesai target 2.050 sehingga Kota Tangerang bukan lengkap terpetakan, tapi lengkap tersertifikat," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020