Gubernur Gorontalo Rusli Habibie memberikan pembinaan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Sekretariat DPRD Provinsi Gorontalo, Rabu.

Beberapa hal yang menjadi penegasan gubernur diantaranya adalah tentang pentingnya harmonisasi, tugas pokok dan fungsi (tupoksi) kerja.

“Tugas kalian adalah melayani, memperbaiki administrasi mengelola keuangan dan lain-lain. Jangan karena merasa dekat dengan pimpinan, jadi sedikit-sedikit lapor,” kata Rusli.

Masalah tupoksi, lanjutnya, erat kaitannya dengan loyalitas para ASN.

Rusli menegaskan para ASN tidak boleh melanggar aturan yang telah ditetapkan.

“Siapapun yang perintahkan kalian yang tidak sesuai, jangan dengarkan. Dan sampaikan ini perintah Pak Gubernur. Hari ini saya perintahkan kalian untuk melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya, jangan langgar aturan. Kalau berani langgar aturan, kalian saya sikat. Tapi kalau kalian laporkan ke saya atau melawan, kalian saya bela, tukasnya.

Senada dengan gubernur, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Gorontalo Zukri Suratinojo mengimbau seluruh ASN di lingkungan Setwan Provinsi Gorontalo sadar dengan tupoksi masing-masing.

Ia berharap ASN tidak mencoba melakukan penyimpangan.

“Kami di BKD memiliki tugas untuk mengawal tugas para pegawai sejak dilantik hingga pensiun. Untuk itu saya berharap tidak ada yang melakukan pelanggaran. Tidak ada penyimpangan,” tukasnya.

Selain Gubernur dan Kepala BKD Provinsi, pembinaan tersebut dihadiri kurang lebih 100 ASN Setwan meliputi PNS dan PTT, Inspektur Provinsi Gorontalo, serta Asisten I dan III Setda Provinsi Gorontalo.

Pewarta: Debby H. Mano

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020