Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah menjelaskan pesan yang disampaikan Menteri Agama RI bahwa antara pendidikan formal dan keagamaan harus seiring sejalan.
 
"Seperti yang saya bacakan tadi sambutan menteri agama sangat jelas disampaikan bahwa tugas dari kementerian agama adalah melaksanakan pendidikan keagamaan kepada masyarakat. Disini posisi pemerintah daerah sangat berkepentingan untuk bersinergi dengan kementerian agama," kata Tatu usai melaksanakan upacara memperingat Hari Amal Bakti Kementerian Agama di Halaman Pendopo Bupati di Serang, Jumat.

Ia menjelaskan, untuk pendidikan masyarakat, Pemkab Serang lebih banyak ke pendidikan formal, sementara pendidikan keagamaan perannya sebagian besar harus ke kemenag.

"Jadi sinergitas antara kemenag dan pemerintah daerah dalam hal pendidikan sangat dibutuhkan agar sinkron antara pendidikan formal dengan pendidikan agamanya, jadi anak-anak di Kabupaten Serang supaya mendapat pendidikan yang utuh," katanya.

Selain itu, bupatijuga menyampaikan pesan menag bahwa seluruh elemen masyarakat di wilayahnya agar tetap menjaga harmonisasi antar umat beragama.

"Tadi dijelaskan oleh pak menteri bahwa kemenag harus menjaga itu, karena kita terdiri dari berbagai etnis, berbagai agama, itu yang harus dijaga supaya semua bisa beribadah dengan tenang, saya berharap semua bisa diimplementasikan, " ujarnya.

Selain itu kata tatu, juga dalam pesannya menag mengimbau agar mampu menjaga tumbuhnya radikalisme yang merongrong terhadap kewibawaan negara.

"Kita semua sudah menerima bahwa bentuk negara kita seperti ini. Soal ketakwaan kepada Allah SWT juga harus seiring sejalan dengan perbuatan baik kita terhadap negara . Jadi tidak bisa  dipertentangkan, misalnya agama dipertentangkan dengan bentuk negara, dengan pemerintah, karena sudah jelas harus dilakukan seiring sejalan antara ibadah terhadap tuhan, juga ketaatan terhadap pemerintahan," kata tatu.   

 

Pewarta: Lukman Hakim

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020