Camat Batuceper Nurhidayatullah menerangkan, berbenah Bantaran Kali di Jl. KH Kilin, Kelurahan Batujaya oleh warga merupakan hasil swadaya masyarakat.
"Ini hasil kerja keras warga RW 05 dan 06, yang bersama FKTS bahu-membahu menata lingkungan. Ke depan sesuai arahan wali kota, kita akan bangun tidak hanya batarannya aja yang cakep tapi didorong ke dalam hingga gang-gang rumah warga dengan Program Dana Desa yang ada," kata Camat Nurhidayatullah di Tangerang Senin.
Perlu diketahui, Program Kampung Kita yang digelontorkan Pemkot Tangerang selayaknya bukan hanya mengubah kampung menjadi lebih indah, cantik dan nyaman, namun juga mengubah peradaban dan gaya hidup masyarakat.
"Ini membentuk peradaban baru dan gaya hidup yaitu bersih dan sehat. Kalau bersih, tidak ada lagi yang nyuci di kali, buang air besar di kali, dan minum air kali," ucap Wali Kota Tangerang, Arief Wismansyah.
Arief melanjutkan, penilaian lomba yang dilakukan adalah hasil tindak lanjut dari FKTS yang mendorong masyarakat ikut menjaga dan melestarikan kali yang merupakan bagian dari irigasi Sungai Cisadane.
"Maka saya mengucapkan apresiasi dan terima kasih kepada masyarakat, nanti mudah-mudahan bisa menjadi destinasi wisata kampung baru yang ada di Kota Tangerang," lanjutnya.
Mengingat bantaran kali yang menjadi sumber kehidupan warga, Pemkot Tangerang sendiri sedang menggagas Program MCK.
Program ini nantinya membantu masyarakat kurang mampu, untuk memiliki MCK yang layak dan tidak merusak lingkungan tanpa dipungut biaya atau gratis.
"Kita sedang gagas Program MCK, karena waktu itu kita bangunin MCK, tidak dipakai alasannya kudu bayar biaya kebersihan dan listriknya. Sekarang rencananya listrik dan airnya akan kita biayai, kami siap memfasilitasi kepentingan warga," paparnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019
"Ini hasil kerja keras warga RW 05 dan 06, yang bersama FKTS bahu-membahu menata lingkungan. Ke depan sesuai arahan wali kota, kita akan bangun tidak hanya batarannya aja yang cakep tapi didorong ke dalam hingga gang-gang rumah warga dengan Program Dana Desa yang ada," kata Camat Nurhidayatullah di Tangerang Senin.
Perlu diketahui, Program Kampung Kita yang digelontorkan Pemkot Tangerang selayaknya bukan hanya mengubah kampung menjadi lebih indah, cantik dan nyaman, namun juga mengubah peradaban dan gaya hidup masyarakat.
"Ini membentuk peradaban baru dan gaya hidup yaitu bersih dan sehat. Kalau bersih, tidak ada lagi yang nyuci di kali, buang air besar di kali, dan minum air kali," ucap Wali Kota Tangerang, Arief Wismansyah.
Arief melanjutkan, penilaian lomba yang dilakukan adalah hasil tindak lanjut dari FKTS yang mendorong masyarakat ikut menjaga dan melestarikan kali yang merupakan bagian dari irigasi Sungai Cisadane.
"Maka saya mengucapkan apresiasi dan terima kasih kepada masyarakat, nanti mudah-mudahan bisa menjadi destinasi wisata kampung baru yang ada di Kota Tangerang," lanjutnya.
Mengingat bantaran kali yang menjadi sumber kehidupan warga, Pemkot Tangerang sendiri sedang menggagas Program MCK.
Program ini nantinya membantu masyarakat kurang mampu, untuk memiliki MCK yang layak dan tidak merusak lingkungan tanpa dipungut biaya atau gratis.
"Kita sedang gagas Program MCK, karena waktu itu kita bangunin MCK, tidak dipakai alasannya kudu bayar biaya kebersihan dan listriknya. Sekarang rencananya listrik dan airnya akan kita biayai, kami siap memfasilitasi kepentingan warga," paparnya.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019