Sebanyak 84 kepala madrasah di Kabupaten Lebak, Banten, mengikuti bimbingan teknis (Bintek) penguatan kompetensi guna meningkatkan mutu pendidikan berbasis sekolah madrasah.

"Kita berharap melalui bintek itu semua kepala madrasah mampu mengelola manajerial pendidikan," kata Ketua Madrasah Of Center Lebak Deni Subhan di Lebak, Rabu.

Penyelenggaraan bintek kepala madrasah itu bekerja sama dengan Lembaga Diklat Keagamaan Kementerian Agama Jakarta.

Selama ini, manajerial pendidikan madrasah perlu ditingkatkan sehubungan menghadapi era globalisasi dan berkembangnya teknologi digitalisasi.

Karena itu, kepala madrasah mulai Tingkat Madrasah Ibtidaiyah (MI) setara SD dan Madrasah Aliyah (MA) setara SMA ditingkatkan penguatan kompetensi agar mereka mampu mengelola pendidikan.

"Kita menyadari bahwa manajemen pengelola madrasah perlu ditingkatkan penguatan kompetensi agar kepala madrasah lebih memantapkan mengurus lembaga pendidikan yang profesional," katanya menjelaskan.

Puryanto, pemateri dari Balai Diklat Keagamaan Jakarta mengatakan untuk mengelola pendidikan tentu kepala sekolah harus mampu mengelola pendidikan yang dijalaninya antara lain pedekatan shop skill seorang pemimpin yang memiliki karakter dan akhlak yang baik.

Apabila, pemimpin itu memiliki karakter dan akhlak yang baik dipastikan akan berwibawa untuk mengelola pendidikan.

Selain itu juga pendekatan hard skill dengan mengembangkan kebijakan sehingga bersinergi dengan delapan standar pendidikan nasional.

"Kami optimistis melalui bintek itu dipastikan kepala madrasah mampu memiliki kompetensi manajerial pengelola pendidikan menjadi lebih baik dan profesional," katanya.

 

Pewarta: Mansyur suryana

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019