Kabupaten Pandeglang meraih penghargaan Kabupaten Peduli Hak Asasi Manusia (HAM) untuk ketiga kali secara berturut-turut pada 2019, setelah sebelumnya pada 2018 dan 2017.
"Keberhasilan penghargaan itu tidak lepas kerja keras semua pihak," kata Wakil Bupati Pandeglang Tanto Warsono saat menerima piagam penghargaan itu dari Dirjen Hak Asasi Manusia Kemenkumham RI Mualimin Abdi pada Peringatan Hari Hak Asasi Manusia Sedunia ke-71, Selasa.
Pemerintah Kabupaten Pandeglang mengapresiasi keberhasilan penghargaan tersebut.
Ia menyebut keberhasilan meraih penghargaan itu berkat kerja keras semua pihak, termasuk organisasi perangkat daerah (OPD) yang saling berbagi tugas dan berkolabarasi.
Keberhasilan itu, kata dia, patut disyukuri oleh daerah setempat. Kinerja terkait dengan HAM terealisasi sehingga daerah setempat menerima penghargaan Kabupaten Peduli HAM.
"Kami sangat bersyukur atas keberhasilan Pandeglang ketiga kali berturut-turut masuk dalam jajaran Kabupaten Peduli HAM," ujarnya.
Menurut dia, Pemerintah Kabupaten Pandeglang harus mampu mempertahankan penghargaan tersebut pada masa mendatang supaya penghormatan terhadap HAM di daerah itu lebih baik.
Selama ini, kata dia, semua OPD bekerja keras agar Pandeglang sebagai salah satu kabupaten yang peduli HAM di Provinsi Banten.
"Kita jangan sampai membuat lalai juga terlena dan merasa berpuas diri dengan meraih kembali penilaian Kabupaten Peduli HAM," katanya.
Ia mengatakan Pandeglang meraih nilai terkait HAM yang cukup baik di Provinsi Banten hingga di atas angka 70.
Dengan penilaian itu, diharapkan semua OPD ke depan bisa menjadi lebih baik lagi.
Ke depan, pihaknya fokus kepada pelayanan dasar yang bersinggungan langsung dengan HAM.
Selain itu, katanya, perlunya meningkatkan sarana umum untuk permainan anak, ruang khusus menyusui, dan pembuatan jalur khusus bagi penyandang disabilitas.
"Kami terus mengoptimalkan pelayanan-pelayanan,sehingga bersinergi dengan kepedulian HAM itu," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019
"Keberhasilan penghargaan itu tidak lepas kerja keras semua pihak," kata Wakil Bupati Pandeglang Tanto Warsono saat menerima piagam penghargaan itu dari Dirjen Hak Asasi Manusia Kemenkumham RI Mualimin Abdi pada Peringatan Hari Hak Asasi Manusia Sedunia ke-71, Selasa.
Pemerintah Kabupaten Pandeglang mengapresiasi keberhasilan penghargaan tersebut.
Ia menyebut keberhasilan meraih penghargaan itu berkat kerja keras semua pihak, termasuk organisasi perangkat daerah (OPD) yang saling berbagi tugas dan berkolabarasi.
Keberhasilan itu, kata dia, patut disyukuri oleh daerah setempat. Kinerja terkait dengan HAM terealisasi sehingga daerah setempat menerima penghargaan Kabupaten Peduli HAM.
"Kami sangat bersyukur atas keberhasilan Pandeglang ketiga kali berturut-turut masuk dalam jajaran Kabupaten Peduli HAM," ujarnya.
Menurut dia, Pemerintah Kabupaten Pandeglang harus mampu mempertahankan penghargaan tersebut pada masa mendatang supaya penghormatan terhadap HAM di daerah itu lebih baik.
Selama ini, kata dia, semua OPD bekerja keras agar Pandeglang sebagai salah satu kabupaten yang peduli HAM di Provinsi Banten.
"Kita jangan sampai membuat lalai juga terlena dan merasa berpuas diri dengan meraih kembali penilaian Kabupaten Peduli HAM," katanya.
Ia mengatakan Pandeglang meraih nilai terkait HAM yang cukup baik di Provinsi Banten hingga di atas angka 70.
Dengan penilaian itu, diharapkan semua OPD ke depan bisa menjadi lebih baik lagi.
Ke depan, pihaknya fokus kepada pelayanan dasar yang bersinggungan langsung dengan HAM.
Selain itu, katanya, perlunya meningkatkan sarana umum untuk permainan anak, ruang khusus menyusui, dan pembuatan jalur khusus bagi penyandang disabilitas.
"Kami terus mengoptimalkan pelayanan-pelayanan,sehingga bersinergi dengan kepedulian HAM itu," katanya.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019