Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kota Serang Budi Rustandi secara mendadak mengunjungi Dinas Komunikasi dan Informasi. 

Kedatangan Ketua DPRD yang tidak terduga ini diterima langsung oleh Kadis Kominfo Kota Serang W.Hari Pamungkas, beliau diajak langsung melihat Command Centre Bale Sandimaya yang berada di lantai 2 gedung Kominfo pada Senin (25/11/2019). 
 
Secara lugas Hari pamungkas menjelaskan satu persatu tampilan aplikasi yang ada di layar besar Command Centre, diantaranya Layanan Aduan Masyarakat RABEG, Web Serang Kota, Aplikasi E-Sembako, sampai jadwal kegiatan Walikota dan Wakil Walikota tak luput dijelaskan.

Setelah mendapatkan penjelasan tentang fungsi-fungsi yang ada di Command Centre, Ketua Dewan yang berasal dari Partai Gerindra ini ingin meninjau layanan kegawatdaruratan 112 Serang Siaga. 

Kepada salah seorang call taker Budi sempat bertanya bahwa sampai dengan hari ini laporan apa saja yang paling sering masuk ke call center.

Dengan lugas pula dijawab oleh Ilham call taker yang sedang bertugas saat itu, bahwa laporan yang sering masuk adalah kebakaran, karena pengaruh musim kemarau yang lalu, kemudian kedua yaitu pohon tumbang, dan ketiga gangguan listrik akibat terbakarnya gardu.

"Beliau sangat antusias dengan layanan 112 ini apalagi layanan ini dilakukan non stop 24 jam penuh melayani kegawatdaruratan yang menimpa masyarakat," kata Hari Pamungkas.

Usai meninjau layanan 112, dengan didampingi Kadis kominfo juga melihat ruang layanan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Utama.

Dalam kesempatan wawancara setelah selasai meninjau semua layanan di kominfo, Budi menyampaikan bahwa Diskominfo saat ini punya peran strategis dalam memberikan layanan langsung kepada masyarakat.

"Hal ini patut diapresiasi, tetapi tetap harus dapat meningkatkan pelayanannya agar lebih baik lagi," kata Budi Rustandi . 

Khusus untuk pelayanan jaringan internet, kepada OPD beliau mananyakan langsung kepada Kadis Kominfo, bagaimana agar lebih optimal dari yang sekarang, dari sisi jaringan internet dan lain-lain agar tidak mengganggu rencana jalannya kota serang menuju smart city.

"selama ini pelayanan jaringan internet kita memakai sistem radio, walaupun dirasa belum maksimal tetapi tetap bisa melayani OPD untuk kebutuhan pelayanannya, dan tidak menghambat perjalanan kota ini untuk mewujudkan smart city nya,“ tegas Hari.

Lebih jauh Hari menjelaskan, tetapi agar jaringan lebih optimal sebaiknya menggunakan jaringan kabel Fiber Optik (FO) yang tidak ada gangguan sama sekali kalau digunakan dan lebih aman.

"Tetapi memang membutuhkan investasi yang cukup besar,” katanya.

Selain itu kata Kadis Kominfo, untuk menuju smart city, terlebih dahulu yang harus smart adalah pemerintahnya atau smart government.

"Barulah kalau pemerintahnya sudah smart, kita bisa mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjadi masyarakat yang smart people," kata Hari mengakhiri penjelasannya..

Penjelasan yang disampaikan Kadis Kominfo tentang fiber optic menarik perhatian Ketua Dewan, dengan tujuan pelayanan lebih maksimal dan minim gangguan, selanjutnya beliau menyarankan untuk dianggarkan penggunaan FO tersebut di tahun 2021.

"kalau investasinya sangat besar kemungkinan akan dilakukan secara bertahap tiap tahunnya," ujar Budi Rustandi.

Pewarta: Lukman Hakim

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019