Dinas Pertanian dan Holtiklutura Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, mengonfirmasi kuota pupuk bersubsidi jenis NPK di daerah itu untuk periode bulan Desember 2019 telah habis dan belum ada penambahan.

"Sampai hari ini, stok pupuk bersubsidi untuk NPK habis. Dan ini berlaku menyeluruh di semua kecamatan (Tulungagung)," kata Kasi Pupuk, Pestisida, dan Teknologi Pangan, Dinas Pertanian Tulungagung, Triwidyono Agus Basuki dikonfirmasi melalui telepon, Kamis.

Menurut penjelasan Okky, demikian ia biasa disapa, hal ini bisa terjadi lantaran ada realokasi pengurangan yang dilakukan di tingkat provinsi tahun ini, yakni pada Mei dan November.

Untuk realokasi yang kedua ini, lanjut Okky, Dinas Pertanian Tulungagung baru menerima surat pemberitahuan dari Pemprov Jatim pada 11 November.

Akibatnya jatah pupuk NPK jenis phonska yang sudah terlanjur terserap sejak Januari cenderung menyedot jatah pupuk subsidi di akhir tahun secara keseluruhan.

"Tapi kami percaya pemerintah tidak akan tinggal diam. Semoga ada penambahan untuk alokasi pupuk jenis ini pada awal Desember nanti," ucapnya.

Okky mengaku cukup yakin pemerintah bakal secepatnya merespon dilema tahun inj, karena ini kebutuhan riil petani.

Menurutnya, jika terjadi kekurangan pupuk di suatu kabupaten, maka pemerintah akan melakukan realokasi demi menjaga keberlangsungan hasil pertanian di daerah.

Pewarta: Destyan H. Sujarwoko

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019