Untuk mengatasi masalah sampah di wilayah Kabupaten Pandeglang, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) mengadakan pelatihan pengelolaan sampah bagi para Kelompok Masyarakat Siaga Bencana (KMSB) dengan metode 3R, di  Cikupa, Pandeglang, beberapa waktu lalu.

Kabid Fisik Prasarana Bappeda Pandeglang Devi Aninda Deviana di Pandeglang Sabtu menjelaskan, pelatihan bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan keterampilan peserta untuk melakukan kegiatan pengelolaan sampah pilah 3R. 

“Penerapan sistem 3R (Reuse, Reduce, dan Recycle) menjadi salah satu solusi dalam menjaga lingkungan di sekitar kita, yang murah dan mudah untuk dilakukan di samping mengolah sampah menjadi kompos atau memanfaatkan sampah menjadi sumber listrik atau pembangkit listrik tenaga sampah," kata Devi.

Selain itu kata Devi, penerapan 3R ini juga dapat dilakukan oleh setiap orang dalam kegiatan sehari-hari. 3R terdiri dari Reuse, Reduce, dan Recycle. Reuse berarti menggunakan kembali sampah yang masih dapat digunakan untuk fungsi yang sama ataupun fungsi lainnya. Reduce berarti mengurangi segala sesuatu yang mengakibatkan sampah.

"Dan Recycle berarti mengolah kembali (daur ulang) sampah menjadi barang atau produk baru yang bermanfaat," katanya.

Devi menambahkan, jumlah peserta pelatihan sebanyak 50 orang KMSB (Kelompok Masyarakat Siaga Bencana) yang mewakili 5 kecamatan terdekat kota pandeglang. Masing-masing perwakilan 5 orang dari 10 kelurahan/desa.

Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Daerah Pandeglang Pery Hasanudin mengatakan, pelatihan tersebut merupakan program yang sangat strategis sekali, dimana program itu melibatkan unsur masyarakat.

“Dalam mencapai upaya pengelolaan sampah tersebut dimana pengelolaannya mengunakan metoda sampah pilar 3R yang di pilah menurut karakteristiknya, organik dan non organik serta menurut jenis timbulan sampah rumah tangga yang di hasilkan. Dengan manajemen yang terkoordinasi dengan baik, serta teknologi yang memadai maka akan memaksimalkan sumberdaya yang tersedia, sehingga akan menghasilkan pengolahan sampah yang efektif dan bermanfaat bagi lingkungan," katanya.

Pewarta: Deni Setiadi

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019