Tiga perwira menengah Polda Sumbar mendapatkan penghargaan dari Kapolda Sumatera Barat, Irjen Fakhrizal.

Ketiga polisi mendapat penghargaan polisi teladan Sebagai Penggerak Revolusi Mental dan Pelopor Tertib Sosial Di Ruang Publik Tingkat Pamen TA. 2019 Polda Sumbar.

Ketiga pamen tersebut adalah AKBP Dony Setiawan, AKBP Cepi Noval dan Kompol Yusep Dwi Prasetya. Demikian siaran pers Polri, Kamis.

Penghargaan diberikan berdasarkan Keputusan Kapolda Sumatera Barat dengan Nomor : KEP/297/IX/2019, tanggal 11 September 2019 dan ditandatangani oleh Kapolda Sumbar Irjen Pol Fakhrizal.

Piagam penghargaan diserahkan oleh Wakapolda Sumbar Brigjen Pol Damisnur, di Mapolda Sumbar, Kamis.

Juara I diterima oleh AKBP Dony Setiawan (Kapolres Payakumbuh) yang saat itu menjabat sebagai Kapolres Solok Kota.

Juara II diterima oleh Kompol Yusep Dwi Prasetya, Kasubbagselek Dalpers Biro SDM Polda Sumbar.

Dan Juara III diterima oleh AKBP Cepi Noval (Kapolres Pesisir Selatan) yang saat itu menjabat Kapolres Padang Panjang.

Selain penghargaan dari Kapolda Sumbar, dua kapolres juga meraih penghargaan dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) dengan kategori Duta Polisi Peduli Anak.

Kedua kapolres tersebut yaitu AKBP Dony Setiawan, yang saat itu menjabat Kapolres Solok Kota, dan AKBP Hendri Yahya, yang saat itu menjabat Kapolres Kepulauan Mentawai.

Ketua KPAI Arist Merdeka Sirait menilai bahwa sosok AKBP Dony Setiawan sejak menjabat Kapolres Solok Kota dan kini menjabat Kapolres Payakumbuh telah membuat berbagai gebrakan program yang menonjol termasuk program Polres Ramah Anak yang membuat polres tidak lagi menjadi momok menakutkan bagi masyarakat, justru kini masyarakat bahkan anak-anak kerap menyambangi polres, baik untuk bermain atau hanya sekedar berkunjung.

Arist menambahkan, Polres Solok Kota juga sudah lama menjalankan Program Peduli Pendidikan dengan menyediakan dua unit Angkutan Sekolah untuk menjemput dan mengantar anak-anak berangkat dan pulang sekolah.

"Program ini sangat membantu sekali dan sangat menginspirasi," kata Arist Merdeka Sirait melalui keterangan pers.

Menurut dia, ada banyak kegiatan Polisi Sahabat Anak yang diadakan, baik melalui Bhabinkamtibmas maupun dalam kegiatan kapolres.

"Sehingga Bapak Kapolres menjadi idola bagi masyarakat, pelajar hingga anak-anak," katanya.

Kemudian, lanjut Arist, dalam penanganan kasus terhadap anak, AKBP Dony Setiawan, selalu sigap mencari solusi yang terbaik untuk anak, baik anak sebagai pelaku maupun anak sebagai korban.

"Penilaian KPAI sudah dilakukan sejak satu tahun yang lalu, baik melalui media sosial, media massa hingga laporan perwakilan Komnas Perlindungan Anak Indonesia di Provinsi Sumbar," ujarnya.

Sementara Dony mengatakan bahwa penghargaan tersebut diperuntukkan bagi Polres Solok Kota atas upaya membangun Zona Integritas menuju Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).

"Penghargaan ini adalah karya seluruh personel Polres Solok Kota. Saya hanya mewakili saja menerimanya. Saya bersyukur dan akan menjaga amanah ini sebaik-baiknya. Saya ucapkan terima kasih atas dukungan, dedikasi dan pengorbanan seluruh personel Polres Solok Kota. Semoga akan lebih motivasi untuk terus berkarya memberikan pengabdian yang terbaik untuk masyarakat," ujar Dony.

Pewarta: Anita Permata Dewi

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019