Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 Kalanganyar di pedalaman Kabupaten Lebak, Banten, meraih Bintang Sains mata pelajaran Matematika dan IPA yang diselenggarakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.

"Siswi yang meraih Bintang Sains itu atas nama Ella Laelatus Syafa'ah kelas V," kata Kepala SDN 2 Kalanganyar Kabupaten Lebak, Ujang Juardi di Lebak, Kamis.

Keberhasilan prestasi yang diraih siswa itu tentu diharapkan siswanya itu dapat masuk pada Olyampiade Sains Nasional (OSN).

Selain itu juga keberhasilan prestasi dapat membangkitkan motivasi dan semangat anak-anak belajar meningkat, meskipun sekolahnya berada di pedalaman Kabupaten Lebak.

Pihaknya mengapresiasi proses kegiatan belajar mengajar (KBM) yang penuh kedisiplinan baik tenaga pengajar maupun siswa dalam KBM mulai masuk pukul 07.15 WIB dan pulang 12.10 WIB.

Mereka para siswa diwajibkan selama 15 menit sebelum mengikuti KBM membaca literasi buku bacaan.

Literasi buku bacaan itu, karena dapat menambah pengetahuan dan wawasan siswa untuk menerima pendidikan di kelas.

Begitu juga tenaga pengajar memiliki kompetensi kependidikan dan profesionalisme sehingga mereka mampu menerapkan metode pembelajaran aktif dan menyenangkan antara guru dan siswa.

Fungsi guru bukan hanya dijadikan subyek, tetapi guru dalam mentransfer ilmu pengetahuan kepada siswa dengan sistem pelayanan.

Karena itu, proses KBM di sini para siswa begitu aktif untuk menerima pengetahuan (kognitif), sikap (afektif) dan ketrampilan (psiomotorik).

"Kami ke depan akan mencetak lulusan siswa yang mandiri dan berprestasi dan bisa melanjutkan pada pendidikan SLTP," kata Ujang.

Menurut dia, tenaga pengajar di sekolahnya sangat kekurangan guru, bahkan dua tahun ke depan menyisakan seorang guru berstatus pegawai negeri sipil (PNS).

Saat ini, jumlah tenaga guru hanya tujuh orang dan empat di antaranya bersatus PNS, sedangkan tiga guru lainnya berstatus sukarela.

Kekurangan guru itu, kata dia, sudah disampaikan ke Disdikbud Kabupaten Lebak, namun belum ada realisasi untuk adanya penambahan tenaga pengajar.

Selain itu juga jumlah siswa sebanyak 231 orang dan masih kekurangan rombongan belajar (rombel) satu ruangan.

"Kami berharap kekurangan gedung sekolah itu juga bisa dibangun rumah dinas guru menjadi ruangan kepala sekolah dan guru," katanya.

Sementara itu, Ella Laelatus Syafa'ah merasa senang setelah meraih prestasi pada lomba Bintang Sains mata pelajaran Matematika dan IPA.

Pihaknya tidak begitu kesulitan untuk menjawab pertanyaan soal-soal Matematika dan IPA, karena pelajaran itu sangat disukai.

"Saya senang membaca maka pelajaran itu sangat mudah dijawab dengan benar," katanya.*
 

Pewarta: Mansyur suryana

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019