Pemimpin Pondok Pesantren Wasilatul Fallah Rangkasbitung KH Achmad Rifaí mengajak warga Muslim menebarkan kedamaian pada acara peringatan Hasil Santri Nasional di Alun-Alun Multatuli, Lebak, Selasa.

"Kita menjadi negara besar, karena adanya kedamaian, sikap toleransi, dan kasih sayang itu," katanya, berharap peringatan Hari Santri Nasional bisa mempererat persatuan dan kesatuan bangsa.

Ia juga meminta para santri mendukung upaya untuk mempertahankan ideologi Pancasila, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan UUD 1945 sebagai pedoman dalam menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara.

"Santri itu mampu mempertahankan Pancasila, UUD 45 dan NKRI untuk kesejahteraan umat," katanya.

Ia mengatakan bahwa pada masa lalu santri di Indonesia menjadi garda terdepan dalam perjuangan merebut kemerdekaan, berjihad untuk melumpuhkan serdadu penjajah Belanda.

Sekarang, ia mengatakan, santri ikut berjuang dalam dunia pendidikan dan pembangunan akhlak. 

Kepala Seksi Pondok Pesantren Kementerian Agama Kabupaten Lebak Ajrum Firdaus mengatakan bahwa santri berperan dalam menyebarkan ajaran Islam dengan kasih sayang dan toleransi.

Pondok-pondok pesantren, ia melanjutkan, juga berkontribusi besar dalam pembentukan cendekiawan Muslim.

Menurut dia, Kabupaten Lebak memiliki 1.750 pondok pesantren dan 16 di antaranya dikelola secara modern. Dia optimistis pondok-pondok pesantren mampu menghasilkan sumber daya manusia yang beriman kepada Allah dan berbakti pada bangsa dan negara.
 

Pewarta: Mansyur suryana

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019