Bupati Pandeglang Irna Narulita melakukan pertemuan dengan untuk berkoordinasi untuk membahas tentang penataan ruang terbuka hijau atau RTH dengan tim teknis Ridwan Kamil (RK) yang dinilai sudah mampu menata Kota Bandung dan Jawa Barat menjadi lebih bagus.
"Saya harap alun-alun Pandeglang bisa dilakukan penataan, sehingga masyarakat kami dapat menikmati," kata Bupati Irna saat bertemu tim RK di Pendopo Pandeglang, Rabu (16/10).
Selain penataan RTH, Bupati Irna juga berharap tim RK dapat memaksimalkan potensi pariwisata yang dimiliki Pandeglang, sehingga bisa menarik para wisatawan untuk berkunjung ke Pandeglang.
"Potensi di kami cukup banyak sekali, tapi belum dapat memaksimalkan karena fiskal terbatas. Tapi saat ini kami harap bisa digambarkan terlebih dahulu potensi mana yang bisa diangkat walaupun pembangunannya ditahun mendatang," ujarnya.
Angga Latif, salah satu tim khusus Ridwan Kamil mengungkapkan, kedatangannya ke Pandeglang memang untuk melakukan peninjauan akan potensi yang dimiliki Kabupaten Pandeglang.
"Kami kemarin ditanya sama Pak Gubernur sudah ke Pandeglang apa belum, karena beliau meminta kami untuk melihat potensi yang ada, sehingga bisa dituangkan kedalam sebuah konsep untuk pengembangan selanjutnya," katanya.
Angga menjelaskan, memang ada beberapa lokus yang akan dikunjungi tim RK, diantaranya Cikedal, dan Cigeulis, namun tim akan fokus untuk penataan Alun-alun terlebih dahulu.
"Penataan alun-alun akan langsung terasa oleh masyarakat, karena yang sudah kami lakukan di Bandung seperti itu. Sambil berjalan kita bisa kembangkan potensi lainnya salah satunya Islamic Center," katanya.
Dia mengungkapkan, ruang terbuka hijau atau RTH memiliki fungsi ekologi, karena merupakan 'paru-paru' kota atau wilayah. Tumbuhan dan tanaman hijau dapat menyerap kadar karbondioksida (CO2),dan menambah oksigen.
Selain itu kata dia, RTH juga dapat menurunkan suhu dengan keteduhan dan kesejukan tanaman, bahkan bisa menjadi area resapan air.
"Dengan begitu ruang terbuka hijau ini tentunya dapat dimanfaatkan oleh masyarakat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019
"Saya harap alun-alun Pandeglang bisa dilakukan penataan, sehingga masyarakat kami dapat menikmati," kata Bupati Irna saat bertemu tim RK di Pendopo Pandeglang, Rabu (16/10).
Selain penataan RTH, Bupati Irna juga berharap tim RK dapat memaksimalkan potensi pariwisata yang dimiliki Pandeglang, sehingga bisa menarik para wisatawan untuk berkunjung ke Pandeglang.
"Potensi di kami cukup banyak sekali, tapi belum dapat memaksimalkan karena fiskal terbatas. Tapi saat ini kami harap bisa digambarkan terlebih dahulu potensi mana yang bisa diangkat walaupun pembangunannya ditahun mendatang," ujarnya.
Angga Latif, salah satu tim khusus Ridwan Kamil mengungkapkan, kedatangannya ke Pandeglang memang untuk melakukan peninjauan akan potensi yang dimiliki Kabupaten Pandeglang.
"Kami kemarin ditanya sama Pak Gubernur sudah ke Pandeglang apa belum, karena beliau meminta kami untuk melihat potensi yang ada, sehingga bisa dituangkan kedalam sebuah konsep untuk pengembangan selanjutnya," katanya.
Angga menjelaskan, memang ada beberapa lokus yang akan dikunjungi tim RK, diantaranya Cikedal, dan Cigeulis, namun tim akan fokus untuk penataan Alun-alun terlebih dahulu.
"Penataan alun-alun akan langsung terasa oleh masyarakat, karena yang sudah kami lakukan di Bandung seperti itu. Sambil berjalan kita bisa kembangkan potensi lainnya salah satunya Islamic Center," katanya.
Dia mengungkapkan, ruang terbuka hijau atau RTH memiliki fungsi ekologi, karena merupakan 'paru-paru' kota atau wilayah. Tumbuhan dan tanaman hijau dapat menyerap kadar karbondioksida (CO2),dan menambah oksigen.
Selain itu kata dia, RTH juga dapat menurunkan suhu dengan keteduhan dan kesejukan tanaman, bahkan bisa menjadi area resapan air.
"Dengan begitu ruang terbuka hijau ini tentunya dapat dimanfaatkan oleh masyarakat," katanya.
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019