Serang (ANTARA) - Wali Kota Serang H Syafrudin meminta program revitalisasi ruang terbuka hijau (RTH) Alun-alun Kota Serang agar diupayakan secepatnya selesai, namun harus mengutamakan keindahan dan kerapihan serta kenyamanan bagi masyarakat.
"Kalau target pembangunan, kami inginnya secepatnya selesai, dan yang paling utama dalam pembangunan ini adalah keindahan dan kerapihan serta kenyamanan antara tempat olahraga, untuk keluarga atau acara-acara kenegaraan," katanya saat Ekspos RTH di Aula Setda Kota Serang di Serang, Jumat (30/1) .
Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) Kota Serang, Iwan Sumardi mengatakan revitalisasi tersebut sudah masuk dalam anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD), bahkan sudah dibahas dalam rencana program pembangunan tahun 2020.
Dalam ekspos tersebut Iwan juga memaparkan rencana dalam gambar, bentuk, dan kondisi RTH Alun-alun Kota Serang yang ditargetkan selesai di tahun 2021.
kegiatan ekspos juga dihadiri oleh Wakil Wali Kota Serang H Subadri Ushuludin, Sekretaris Daerah Tb.Urip Henus, Kepala Bappeda, Nanang Saepudin, dan Kepala DPUPR Iwan Ridwan serta beberapa OPD terkait.
Kadis Iwan menjelaskan revitalisasi ini membutuhkan dana sekitar Rp6 hingga Rp7 milyar, sedangkan dana dari pemkot hanya sekitaran Rp1 milyar.
"Tentunya ini membutuhkan bantuan dari Pemprov Banten dan Investor-investor, sehingga pembangunan ini bisa berjalan sebagaimana yang diharapkan," kata Iwan.
Rencana revitalisasi diantaranya akan membuat Pojok Seni, sebagai sarana untuk menuangkan hasil karya, dan menampung kreatifitas masyarakat, dan juga ada perpustakaan.
"Tentunya juga bisa dimanfaatkan sebagai tempat dan acara pengajian rutin setiap malam jumat," ujarnya.
Selain itu revitalisasi juga akan membenahi jalan penghubung antara Alun-alun Timur dan Barat dengan membangun jembatan penyeberangan multiguna (JPM) atau "sky bridge" yang bisa sampai ke Ramayana.
"Pembenahan juga bertujuan agar tidak menjadi tempat berjualan dan parkir liar," ujarnya.
Sementara Sekretaris Daerah Kota Serang Tb. Urip Henus mengusulkan adanya ruang transit untuk para tamu kepala daerah atau pusat saat berkunjung ke Kota Serang.
“Saya mengusulkan untuk membuat ruang transit untuk para pimpinan, dan mengharapkan dengan adanya sky bridge para pedagang atau pengemis tidak boleh ada di area sekitar, dan tidak boleh tertutup karena rawan bahaya," katanya.
Usuluan lainnya disampaikan oleh Kepala Bappeda Kota Serang, dan Dinas Perhubungan yaitu membuat taman lalu lintas dan pemindahan GOR Maulana Yusuf yang berada di Alun-alun diusulkan ke Stadion Maulana Yusuf Ciceri, agar untuk sarana olahraga terpusatkan kesatu titik.
Wali Kota Serang minta revitalisasi RTH utamakan kenyamanan
Jumat, 31 Januari 2020 20:38 WIB
Kalau target pembangunan, kami inginnya secepatnya selesai