Untuk meningkatkan pelayanan dibidang pelabuhan dan pelayaran di era digitalisasi khususnya pada Terminal Untuk Kepentingan Sendiri (TUKS), KSOP Kelas I Banten menginisiasi pemberlakuan Inaportnet pada TUKS.

Dalam rangka peningkatan pemahaman terkait inaportnet tersebut, KSOP Kelas I Banten menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi dan uji coba penerapan Inaportnet pada TUKS yang diselenggarakan di Tangerang, Rabu.

Dalam pembukaan kegiatan sosialisasi tersebut, Kepala KSOP Kelas I Banten Bapak Drs. Herwanto, MM menyampaikan bahwa kegiatan ini mengambil tema HAPI PAPE (Harmonisasi Pemanfaatan Inaportnet dalam Kegiatan Pelayanan Kepelabuhanan di Pelabuhan)  Banten, meruapkan suatu proyek perubahan untuk meningkatkan kinerja pelayanan kapal pada TUKS

Acara Sosialisasi HAPI PAPE dihadiri oleh 150 peserta dari stakeholder Perusahaan Pelayaran, pengelola TUKS, Asosiasi Perusahaan Pelayaran, dan Perusahaan bidang Bongkar Muat di Pelabuhan.Acara sosialisasi disampaikan oleh Nara sumber dari Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Laut Ditjen Hubla, Direktorat Kepelabuhanan Ditjen Hubla, serta Akademisi sekaligus Pemerhati bidang Pelabuhan yaitu Dr. Eka Budi Tjahjono, SH, MH.

Later belakang dari proyek perubahan ini, kata dia, yakni pertama  Badan Usaha Pelabuhan di Pelabuhan Banten telah menggunakan Inaportnet, kedua Pelabuhan Banten dengan garis pantai ± 70 Mile memiliki 57 TUKS sampai saat ini pelayanan kapal masih manual dan ketiga  saat ini adalah era digitalisasi semua pelayanan menuntut untuk memanfaatkan teknologi informasi maka dari itu kita harus siap untuk menhadapinya.

Proyek perubahan HAPI PAPE ini diharapkan dapat memberikan manfaat, yang pertama bagi Kantor KSOP : meningkatkan Integritas dan pelayanan yang lebih bai, kedua bagi TUKS (terukurnya biaya dan waktu serta transparansi pelayanan) dan ketiga bagi masyarakat sekitar : dapat mendorong iklim investasi yang dapat di Manfaatkan oleh warga untuk berusaha

Pada kesempatan ini ditampilkan pula hasil uji coba pemanfaatan Inaportnet pada salah satu TUKS yaitu TUKS PT. KBS. Dari hasil uji coba tersebut banyak keuntungan yang dapat dimanfaatkan, untuk itu kedepannya TUKS-TUKS sudah dapat memanfaatkan sistem tersebut.

"Proyek perubahan ini mendapat apresiasi dari Direktur Jenderal Perhubungan Laut dan diharapkan Pelabuhan Banten menjadi Pilot Project penggunaan Inaportnet pada TUKS-TUKS di Indonesia dan Insha Allah bapak Direktur Jenderal Perhubungan Laut akan melaunching Proyek Perubahan ini" ungkap Herwanto.

Baca juga: KSOP Kelas I Banten Segera Terapkan Hapi Pape di TUKS

 

Pewarta: Susmiyatun Hayati

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019