Seorang  calon anggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) tingkat Kota Tangerang Selatan, meninggal dunia.

Aurel Qurrota Ain kelas XI MIPA 3 dari SMA Islam Al Azhar BSD menghembuskan nafas terakhirnya pada Kamis subuh,  di kediamannya yang berlokasi di Taman Royal 2, Cipondoh, Tangerang.

Sebelumnya Aurel mengikuti sebulan pelatihan untuk menjadi pasukan pengibar bendera di Lapangan Cilenggang, Serpong.

Menurut keterangan Ketua Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Tangsel, Warta Wijaya mengatakan, sosok aurel selama sebulan latihan sangat sehat, bahkan lebih terlihat kuat dibanding temannya yang lain.

Baca juga: Warga Tangsel tinggal di rumah reot, dihimpit komplek elit BSD

"Enggak pernah ngeluh anaknya, selalu ceria selama latihan," kata Warta ketika ditemui di rumah duka.

Warta mengatakan, bahwa almarhum Aurel sudah menjadi kandidat pembawa baki yang akan menyerahkan atau menerima bendera merah putih dari Wali Kota Tangsel.

"Aurel sejatinya masuk kandidat pembawa baki. Dengar kabar begini kaget pastinya, enggak nyangka," ujarnya.

Sementara Wakil Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie saat menyambangi kediaman keluarga Aurel mengatakan, sangat kehilangan sosok putri terbaik dari Tangsel. 

"Saya sangat berduka, saya bisa merasakan kedalaman sedih ibunya. Saya enggak sanggup menahan air mata," imbuh Benyamin.

Menurut Benyamin almarhumah Aurel merupakan sosok terpilih karena untuk menjadi paskibraka butuh fisik dan intelektual yang baik.

"Saya merasa kehilangan tentunya, anggota Paskibraka ini kan anak terpilih, fisik dan intelektual dilatih. Karena mereka nantinya digembleng untuk menajdi pasukan pengibar bendera di Hari Ulang Tahun (HUT) Indonesia. Saya sangat kehilangan, sangat berduka walaupun saya tidak mengenal dia, tapi almarhumah adalah anak bangsa atau kader kita yang diharapkan menjadi generasi penerus bangsa," ujarnya.

Baca juga: Puluhan pasangan calon pengantin ikuti bimbingan perkawinan

 

Pewarta: Deden M Rojani

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019