Menghadapi Hari Raya Idul Adha, Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie melakukan sidak ke sejumlah tempat pemotongan hewan qurban, salah satunya di Jalan Raya ciater Kelurahan Rawa Mekar jaya Kecamatan Serpong , Kota Tangerang, Banten, Senin.
Dalam sidaknya itu, Benyamin juga memastikan telah ada sosialisasi penyembelihan di masjid Dzarratul Muthmainnah untuk 100 perwakilan Dewan Kemakmuran Masjid se-Tangsel.
"Kemudian kami sudah melakukan pendataan, pada para pedagang hewan sebanyak 54 kader peternakan, untuk mendata hewan. Yang dilatih 54 kader dari 54 kelurahan oleh dokter hewan, termasuk dokter hewan dari swasta untuk mengawasi kesehatan hewan qurban," katanya.
Baca juga: Dosen Universitas Pamulang siap maju pada Pilkada Tangsel
Ia juga menjelaskan, pada Idul Adha tahun lalu jumlah hewan qurban, jenis sapi, kerbau dan kambing yang tersedia/dijual di Tangsel sebanyak 23.997 ekor, dengan jumlah pedagang ada 360 titik, dan hewan yang dipotong 14.458 ekor.
"Ya, tentunya kita berharap ada peningkatan, baik yang dijual maupun di potong. Kita juga pastikan hewan qurban yang diperjualbelikan dan dipotong di Tangsel aman dan sehat," ujarnya.
Benyamin juga menekankan, agar pemotongan hewan qurban dilakukan secara benar sesuai syariat Islam sebagaimana yang diajarkan oleh para kiayi dari IPP Hasan Mustofa.
"Cara memotongnya harus benar, mulai dari jenis pisau, cara megang, cara motong sampai penyembelihan hewan kurban yang benar, hal ini pun berkaitan dengan kesehatan terhadap hewan qurban. Insya Allah hewan qurban sehat dan dagingnya layak di konsumsi, serta menjamin keamanan bagi warga," katanya.
Baca juga: Wakil Wali Kota Tangsel lepas calhaj kloter 41
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019
Dalam sidaknya itu, Benyamin juga memastikan telah ada sosialisasi penyembelihan di masjid Dzarratul Muthmainnah untuk 100 perwakilan Dewan Kemakmuran Masjid se-Tangsel.
"Kemudian kami sudah melakukan pendataan, pada para pedagang hewan sebanyak 54 kader peternakan, untuk mendata hewan. Yang dilatih 54 kader dari 54 kelurahan oleh dokter hewan, termasuk dokter hewan dari swasta untuk mengawasi kesehatan hewan qurban," katanya.
Baca juga: Dosen Universitas Pamulang siap maju pada Pilkada Tangsel
Ia juga menjelaskan, pada Idul Adha tahun lalu jumlah hewan qurban, jenis sapi, kerbau dan kambing yang tersedia/dijual di Tangsel sebanyak 23.997 ekor, dengan jumlah pedagang ada 360 titik, dan hewan yang dipotong 14.458 ekor.
"Ya, tentunya kita berharap ada peningkatan, baik yang dijual maupun di potong. Kita juga pastikan hewan qurban yang diperjualbelikan dan dipotong di Tangsel aman dan sehat," ujarnya.
Benyamin juga menekankan, agar pemotongan hewan qurban dilakukan secara benar sesuai syariat Islam sebagaimana yang diajarkan oleh para kiayi dari IPP Hasan Mustofa.
"Cara memotongnya harus benar, mulai dari jenis pisau, cara megang, cara motong sampai penyembelihan hewan kurban yang benar, hal ini pun berkaitan dengan kesehatan terhadap hewan qurban. Insya Allah hewan qurban sehat dan dagingnya layak di konsumsi, serta menjamin keamanan bagi warga," katanya.
Baca juga: Wakil Wali Kota Tangsel lepas calhaj kloter 41
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019