Warga RW 05 Kelurahan Nusa Jaya Kota Tangerang, Banten membuat Kampung Mangkok yang tercetus dari ide manfaat pohon mangkok yang ditanam warga.
Mali, Ketua RW 05 di Tangerang, Sabtu menjelaskan, pembentukan kampung mangkok atas kesadaran dan gotong royong masyarakat setempat.
Selain itu, didukung juga dari keinginan masyarakat setempat untuk berani menciptakan lingkungan yang indah dan asri.
Nama Kampung Mangkok atau bahasa latinnya "Polyscias scutellaria", diambil dari manfaat pohon mangkok yakni sebagai obat dan makanan.
Baca juga: PMI Kota Tangerang Siagakan Tim di Festival Cisadane
Daun mangkokan dapat di olah menjadi makanan seperti baso, bakwan, nuget, puding dan di tumis untuk santapan makan nasi.
"Manfaat lain yakni untuk tubuh dalam menjaga stamina, dan kebugaran," ungkapnya seraya berharap kampung mangkok menjadi percontohan sebagaimana manfaat pohon mangkok.
Lin, selaku ketua PHBS menambahkan jika tanaman mangkok awalnya hanya ditanam oleh satu orang lalu karena manfaatnya begitu besar maka kini di semua rumah.
"Akhirnya dibentuk kampung tematik dengan nama kampung mangkok. Harapannya kebersihan di wilayah ini tetap terjaga," tambahnya.
Perlu diketahui, Pemkot Tangerang mendorong kreatif warga dalam menata lingkungan melalui program Kampung Tematik.
Nama setiap kampung diserahkan kepada masyarakat sesuai dengan potensi yang ada dan hasil musyawarah. Targetnya adalah penataan wilayah dilakukan secara bersama dan pemda hanya sebagai fasilitator serta pembina.
Baca juga: Powerchina membangun bengkel suku cadang pembangkit listrik di Tangerang
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019
Mali, Ketua RW 05 di Tangerang, Sabtu menjelaskan, pembentukan kampung mangkok atas kesadaran dan gotong royong masyarakat setempat.
Selain itu, didukung juga dari keinginan masyarakat setempat untuk berani menciptakan lingkungan yang indah dan asri.
Nama Kampung Mangkok atau bahasa latinnya "Polyscias scutellaria", diambil dari manfaat pohon mangkok yakni sebagai obat dan makanan.
Baca juga: PMI Kota Tangerang Siagakan Tim di Festival Cisadane
Daun mangkokan dapat di olah menjadi makanan seperti baso, bakwan, nuget, puding dan di tumis untuk santapan makan nasi.
"Manfaat lain yakni untuk tubuh dalam menjaga stamina, dan kebugaran," ungkapnya seraya berharap kampung mangkok menjadi percontohan sebagaimana manfaat pohon mangkok.
Lin, selaku ketua PHBS menambahkan jika tanaman mangkok awalnya hanya ditanam oleh satu orang lalu karena manfaatnya begitu besar maka kini di semua rumah.
"Akhirnya dibentuk kampung tematik dengan nama kampung mangkok. Harapannya kebersihan di wilayah ini tetap terjaga," tambahnya.
Perlu diketahui, Pemkot Tangerang mendorong kreatif warga dalam menata lingkungan melalui program Kampung Tematik.
Nama setiap kampung diserahkan kepada masyarakat sesuai dengan potensi yang ada dan hasil musyawarah. Targetnya adalah penataan wilayah dilakukan secara bersama dan pemda hanya sebagai fasilitator serta pembina.
Baca juga: Powerchina membangun bengkel suku cadang pembangkit listrik di Tangerang
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019