Kabupaten Lebak merupakan daerah konservasi, sebagian besar wilayahnya merupakan perkebunan dan hutan, sehingga tidak mudah untuk dijadikan area perindustrian seperti kabupaten/kota lain di Banten.

"Meskipun Lebak menjadi  daerah konservasi, namun pemerintah terus berupaya memajukan  daerah ini  agar lepas dari stigma kabupaten tertinggal, salah satunya dengan mengembangkan sektor pariwisata, sesuai dengan visi misi Bupati dan Wakil Bupati Lebak yaitu menjadikan Kabupaten Lebak sebagai destinasi wisata unggulan nasional berbasis potensi lokal," kata Asisten  Administrasi Umum dan Kesra Sekretariat Daerah Lebak Dedi Lukman  saat melepas peserta Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) di Lebak, Kamis.

Dedi mengatakan, pemerintah sangat terbuka untuk mahasiswa Untirta itu, yang ingin mengabdikan diri di Kabupaten Lebak dari tanggal 19 Juli hingga 19 Agustus 2019. 

"Kabupaten Lebak 40 persen kategori masyarakatnya bisa dibilang kurang mampu, dengan 60 persen mata pencahariannya bertani, karena Lebak dapat dikatakan cukup miris karena diketahui jarak ke Ibu Kota Jakarta sekitar 90 km, akan tetapi masih dikategorikan sebagai kabupaten tertinggal" ujarnya.

Namun, kata Dedi, dengan segala keterbatasan yang dimiliki, Lebak mendapat banyak penghargaan dari berbagai pihak, seperti Piala Adipura yang baru-baru ini diraih kabupaten itu.

Baca juga: Disperindag Lebak kendalikan harga cabai dengan pasar murah

Baca juga: Disperindag Lebak optimistis kain tenun Badui bisa mendunia

Dedi mengatakan, masyarakat Lebak harus siap menerima perubahan yang cepat agar tidak monoton di daerahnya sendiri. Maka para mahasiswa harus memiliki inovasi dan kreativitas.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Untirta, H Suherna, mengungkapkan ada sebanyak 260 peserta KKM yang akan diterjunkan ke 23 desa di Kecamatan Warunggunung dan Cibadak. 

Suherna mengatakan, mahasiswanya siap membantu Pemerintah Kabupaten Lebak untuk mendongkrak potensi yang ada di wilayah KKM masing-masing, sesuai dengan tema KKM di Kabupaten Lebak yaitu Pemberdayaan Ekonomi. 

Suherma mohon support pemerintah daerah dan masyarakat sekitar karena  mahasiswa tidak memiliki apa apa kecuali semangat dalam rangka mengekspresikan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang dimiliki yaitu pengabdian masyarakat. 

“Tidak lagi kita membangun desa, tetapi bagaimana kita menggerakan masyarakat memberdayakan dirinya melalui potensi yang mereka miliki di dirinya sendiri” kata Suherma. 

Menurutnya, semangat mahasiswa untuk membangun masyarakat sangat tinggi, sehingga dirinya juga berharap mahasiswanya bersama-sama dengan masyarakat dapat membangun desa dengan memberdayakan ekonomi masyarakat.

Baca juga: Wabup Lebak: Bentengi masyarakat dari ajaran sesat

Baca juga: Distanbun Lebak kembangkan kebun kopi arabika seluas 30 hektare
 
Asisten Administrasi Umum dan Kesra Sekretariat Daerah Lebak) Dedi Lukman saat melepas peserta Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) di Lebak, Kamis. (18/7). (Foto Humas Pemkab Lebak)

Pewarta: Mansyur suryana

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019