Forum Koordinator Wilayah (Korwil) Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Pandeglang berkomitmen siap meningkatkan kualitas mutu pendidikan dasar di wilayah tersebut.
"Kami terus mendorong komitmen Dindik Pandeglang dalam meningkatkan mutu pendidikan,"tandas Ketua Forum Korwil Dindik Pandeglang yang juga Korwil Kecamatan Panimbang, Mamak Mahpudin di Pandeglang, Rabu.
Menurut Mamak, dalam kurikulum tahun 2013 yang digunakan pada tahun 2020 nanti, tentunya dituntut para guru untuk meningkatkan kualitas SDM yang bagus.
"Selain harus ditunjang atau didukung dengan SDM guru yang bagus, juga sarana prasarana yang memadai semua lembaga pendidikan yang ada dilingkungan Dindik Pandeglang dalam menciptakan sekolah unggul," katanya.
Baca juga: Pemkab Pandeglang beri pelatihan ekonomi syariah pada pengurus DKM
Baca juga: BP2D Pandeglang beri penghargaan wajib pajak yang taat
Forum Korwil Dindik Pandeglang juga lanjutnya, mengapresiasi adanya semua program berbasis online pada dinas pendidikan termasuk pembayaran gaji untuk meminimalisir berbagai hal negatif yang tidak diinginkan.
Selain itu, pihaknya juga terus melakukan pengawasan atau monitoring untuk menginventarisir persoalan pendidikan terlebih kelayakan gedung sekolah. "Kami berharap mutu pendidikan lebih meningkat dan pemerataan pembangunan sekolah bisa terwujud sesuai visi misi ibu bupati,"ujarnya.
Hal yang sama juga disampaikan Ketua Ikatan Penilik Indonesia (IPI) Kabupaten Pandeglang, Agus J Cahyadi, bahwa sesuai topoksi pada Permen PAN RB Nomor 14 Tahun 2010 tentang Tupoksi Jabatab Penilik Dalam Mengendalikan Mutu Dan Dampak Program Pendidikan Anak Usia Dini, Kesetaraan Dan Pendidikan Non Formal Lainnya, dimana lebih pada perencanaan program dan pengendalian kegiatan dari 700 lebih sekolah PAUD yang ada di Kabupaten Pandeglang.
"Untuk pendidikan anak usia dini kelayakan 1 desa, 1 PAUD usia 0-6 tahun dalam membantu pemberantasan buta aksara melalui kesetaraan dan keaksaraan fungsional. Dan untuk mengurangi angka partisipasi kasar yang tidak terlayani melalui pendidikan non formal. karena kita ingin sekolah ideal di Kabupaten Pandeglang, tentunya ditunjang dengan SDM guru dan sarana prasarana sekolah yang memadai,"katanya, seraya menambahkan bahwa dalam memajukan dunia pendidikan dibutuhkan sinergitas semua lembaga yang ada dan dukungan komponen masyarakat.
Baca juga: Pemkab Pandeglang alokasikan Rp10,5 miliar untuk pengawasan Pilkada 2020
Baca juga: Bupati Pandeglang ajak kaum muda makmurkan masjid
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019
"Kami terus mendorong komitmen Dindik Pandeglang dalam meningkatkan mutu pendidikan,"tandas Ketua Forum Korwil Dindik Pandeglang yang juga Korwil Kecamatan Panimbang, Mamak Mahpudin di Pandeglang, Rabu.
Menurut Mamak, dalam kurikulum tahun 2013 yang digunakan pada tahun 2020 nanti, tentunya dituntut para guru untuk meningkatkan kualitas SDM yang bagus.
"Selain harus ditunjang atau didukung dengan SDM guru yang bagus, juga sarana prasarana yang memadai semua lembaga pendidikan yang ada dilingkungan Dindik Pandeglang dalam menciptakan sekolah unggul," katanya.
Baca juga: Pemkab Pandeglang beri pelatihan ekonomi syariah pada pengurus DKM
Baca juga: BP2D Pandeglang beri penghargaan wajib pajak yang taat
Forum Korwil Dindik Pandeglang juga lanjutnya, mengapresiasi adanya semua program berbasis online pada dinas pendidikan termasuk pembayaran gaji untuk meminimalisir berbagai hal negatif yang tidak diinginkan.
Selain itu, pihaknya juga terus melakukan pengawasan atau monitoring untuk menginventarisir persoalan pendidikan terlebih kelayakan gedung sekolah. "Kami berharap mutu pendidikan lebih meningkat dan pemerataan pembangunan sekolah bisa terwujud sesuai visi misi ibu bupati,"ujarnya.
Hal yang sama juga disampaikan Ketua Ikatan Penilik Indonesia (IPI) Kabupaten Pandeglang, Agus J Cahyadi, bahwa sesuai topoksi pada Permen PAN RB Nomor 14 Tahun 2010 tentang Tupoksi Jabatab Penilik Dalam Mengendalikan Mutu Dan Dampak Program Pendidikan Anak Usia Dini, Kesetaraan Dan Pendidikan Non Formal Lainnya, dimana lebih pada perencanaan program dan pengendalian kegiatan dari 700 lebih sekolah PAUD yang ada di Kabupaten Pandeglang.
"Untuk pendidikan anak usia dini kelayakan 1 desa, 1 PAUD usia 0-6 tahun dalam membantu pemberantasan buta aksara melalui kesetaraan dan keaksaraan fungsional. Dan untuk mengurangi angka partisipasi kasar yang tidak terlayani melalui pendidikan non formal. karena kita ingin sekolah ideal di Kabupaten Pandeglang, tentunya ditunjang dengan SDM guru dan sarana prasarana sekolah yang memadai,"katanya, seraya menambahkan bahwa dalam memajukan dunia pendidikan dibutuhkan sinergitas semua lembaga yang ada dan dukungan komponen masyarakat.
Baca juga: Pemkab Pandeglang alokasikan Rp10,5 miliar untuk pengawasan Pilkada 2020
Baca juga: Bupati Pandeglang ajak kaum muda makmurkan masjid
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019