Dinas Komunikasi dan Informatika mewakili Pemerintah Kota Serang mengikuti acara Indonesia International Smart City Expo (IISMEX)  yang merupakan undangan dari kementerian Dalam Negeri yang dibuka langsung oleh Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla di Jakarta Convention Center (JCC)  Jakarta,  Rabu.                  

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Serang Hari Pamungkas menjelaskan, kegiatan IISMEX merupakan bekal dan pelajaran berharga bagi perkembangan  Kota Serang menuju Kota Cerdas. 

"Kegiatan ini sangat kami butuhkan bagi pengembangan Kota Serang menuju Kota Cerdas. Apa yang disampaikan dalam forum Insya Allah akan kami terapkan sedikit demi sedikit, apalagi Diskominfo Kota Serang terhitung baru dua tahun setengah berjalan dalam mengembangkan program smart city," katanya.

Pria yang pernah menjabat sebagai Sekretaris Bappeda Kota Serang ini menambahkan, bahwa kegiatan yang sedang di laksanakan akan menjadi bahan evaluasi bagi pihaknya bagaimana tak hanya komitmen kepala daerah yang dibutuhkan melainkan dibutuhkan juga kolaborasi dan sinergitas yang di tuangkan dalam Rencana Pembangunan Jangan Menengah Daerah (RPJMD) sesuai dengan amanah Perpres No.95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik. 

Baca juga: Wali Kota Serang: GP3M dan warga belajar, terobosan luar biasa

Baca juga: Wali Kota Serang tinjau tempat pelayanan dan pokja wartawan

"Kegiatan ini bahan evaluasi bagi kami diskominfo untuk meningkatkan diri secara maksimal dalam mengembangkan teknologi se-efektif dan se-efisien mungkin untuk melayani masyarakat yang tertuang dalam RPJMD sesuai dengan amanah Perpres No.95 Tahun 2018," ujarnya.

"Tentu ini hal yang penting ya, apalagi tadi pak wapres beberapa kali menyinggung tentang pentingnya peran kepala daerah dan itu berulang kali beliau sebutkan dalam sambutannya, hasil dari kegiatan ini pun akan kami sampaikan kepada pimpinan," ujarnya.

Dalam sambutannya, Jusuf Kalla, mengatakan Smart City bukan hanya soal teknologi yang canggih tanpa di dukung oleh Kepala Daerah yang memiliki kecerdasan.

"Smart City akan diperoleh oleh kepala daerah yang cerdas. Apapun teknologinya, bagaimanapun hebatnya teknologi tanpa kepala daerah yang cerdas smart city itu tidak akan terjadi" ujarnya.

Baginya hal yang percuma jika memiliki teknologi yang hebat tapi tidak diimbangi oleh perilaku dari masyarakatnya itu sendiri sembari ia  memberi contoh perilaku yang masih sering dilakukan oleh masyarakat seperti buang sampah sembarangan, melanggar lalu lintas dan masyarakat yang masih belum taat untuk membudayakan antri.

Ia menambahkan, bahwa teknologi itu hanya alat, pemerintah dan SDM-nya lah yang harus cerdas dalam mengembangkan dan mempergunakan teknologi itu secara baik.

"Jangan terpaku dengan teknologi karena teknologi itu hanya alat, anda yang harus cerdas. Dan semua itu akan tercapai oleh pemimpin yang baik, yang cerdas dan yang dapat mensejahterakan masyarakatnya," katanya.

Acara yang di inisiasi oleh Kementerian Dalam Negeri tersebut mulai berlangsung pada hari rabu  dan berakhir pada hari jumat  dengan mendatangkan para narasumber seperti Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Chairman Asosiasi Pengusaha Teknologi dan Komunikasi Nasional (APTIKNAS), Bappenas, Center for Digital Society dan yang lainnya. (Sumber Dinas Kominfo Kota Serang).

Baca juga: Wali Kota Serang: Kinerja OPD harus terkoordinasi

 

Pewarta: Lukman Hakim

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019