Sebanyak 143 petugas pasar non PNS, didaftarkan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Cilegon sebagai peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan.

Sekretaris Disperindag Kota Cilegon Bayu Panatagama di Cilegong, Rabu, menyatakan hal ini dilakukan guna memberikan jaminan perlindungan kepada para pekerja pasar seperti petugas keamanan dan kebersihan yang memiliki resiko tinggi, yang selama ini menjadi tumpuan pemerintah dalam mendukung dan mewujudkan optimalisasi pasar terutama dibidang keamanan dan kebersihannya.

Baca juga: Wali Kota Cilegon tekankan disiplin ASN

Baca juga: Polres Cilegon musnahkan 9.000 botol miras

Menurut dia, selama ini petugas pasar yang tersebar di sejumlah unit pelayanan teknis daerah di Kota Cilegon, memang umumnya didominasi para pekerja honorer dan tenaga harian lepas, sehingga pihaknya juga berkewajiban memberikan jaminan perlindungan, agar saat menjalankan tugasnya, petugas dapat melakukannya secara maskimal.

"Iya sebelumnya ini tidak ada, makanya kami mulai tahun ini, akan berikan pelrindungan BPJS Ketenagakerjaan itu karena kami sadar ini juga penting untuk petugas kami dilapangan yang mempunyai risiko tinggi. Sehingga kami harapkan hasilnya akan berdampak pada motivasi kerja petugas," ujarnya..

Kepala Perwakilan BPJS Ketenagakerjaan wilayah Cilegon Masbuki mengaku, sejauh ini kesadaran mengikutsertakan pegawai non PNS dilingkungan dinas diakui masih sangat rendah. Indikasinya  dapat dilihat dari banyaknya dinas yang melakukan pendaftaran kepesertaan, dimana untuk di lingkungan pemerintahan kota Cilegon baru ada sekitar lima dinas yang mengikutsertakan pegawai non PNS.

 "Saat ini  di Cilegon belum begtu banyak yah, dari sekitar 39 OPD baru sekitar lima dinas yang mendaftarkan tenaga non PNS dalam program BPJS Ketenagakerjaan. seperti Dishub, Damkar, Pekrim, BPBD, dan Disperindag Kota Cilegon," katanya.

Baca juga: Pemkot Cilegon - LAN RI kerja sama peningkatan layanan publik

Baca juga: Edi Ariadi ajak seluruh elemen pro-aktif wujudkan kemajuan pendidikan



 

Pewarta: Susmiyatun Hayati

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019