Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, menjamin stok logistik untuk menghadapi musim kemarau relatif aman dan cukup.
"Saya kira persedian logistik kebencanaan itu cukup," kata Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Lebak, Kaprawi di Lebak, Jumat.
Persedian logistik berupa beras, mie instan, susu, makanan siap saji, minuman kemasan, sardines dan lainnya relatif aman dan mencukupi selama beberapa bulan ke depan.
Saat ini, stok logistik kebencanaan berada di gudang BPBD setempat dalam kondisi baik dan higienes.
Baca juga: Samsat Rangkasbitung optimistis capai target Rp113 miliar
Baca juga: Nilai investasi Lebak triwulan I 2019 sebesar Rp121.675.600.000
Persedian logistik itu untuk mengurangi risiko kebencanaan agar tidak menimbulkan kerawanan pangan.
Apalagi, saat ini memasuki musim kemarau sehingga berpotensi terjadi bencana.
Di antaranya bencana kemarau itu adalah kebakaran permukiman, kebakaran hutan, gagal panen juga kekeringan yang mengakibatkan krisis air bersih.
Karena itu, BPBD juga menyiagakan angkutan kendaraan tangki untuk mendistribusian pasokan air bersih.
"Kami tetap siaga selama musim kemarau juga stok logistik relatrif aman dan cukup," tegasnya.
Menurut dia, pihaknya mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat dengan memberikan pertolongan evakuasi jika terjadi bencana alam akibat kemarau.
Petugas kebencanaan dan sukarelawan, katanya, berjaga piket di Posko Utama BPBD dengan saling bergantian selama 24 jam sebanyak delapan personel per hari.
Penyiagaan ini, tambahnya agar mereka bergerak cepat menanggulangi kebencanaan diantaranya menyalurkan logistik ke lokasi bencana alam.
Penyaluran logistik itu agar tidak menimbulkan korban jiwa dan kerawanan pangan.
"Kami sebagai pelayan masyarakat tentu bergerak cepat untuk penanganan kebencanaan jika terjadi bencana alam akibat kemarau itu," katanya.
Baca juga: Lebak targetkan swasembada ikan air tawar
Baca juga: Kemenag Lebak: Penerimaan siswa baru lebihi target
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019
"Saya kira persedian logistik kebencanaan itu cukup," kata Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Lebak, Kaprawi di Lebak, Jumat.
Persedian logistik berupa beras, mie instan, susu, makanan siap saji, minuman kemasan, sardines dan lainnya relatif aman dan mencukupi selama beberapa bulan ke depan.
Saat ini, stok logistik kebencanaan berada di gudang BPBD setempat dalam kondisi baik dan higienes.
Baca juga: Samsat Rangkasbitung optimistis capai target Rp113 miliar
Baca juga: Nilai investasi Lebak triwulan I 2019 sebesar Rp121.675.600.000
Persedian logistik itu untuk mengurangi risiko kebencanaan agar tidak menimbulkan kerawanan pangan.
Apalagi, saat ini memasuki musim kemarau sehingga berpotensi terjadi bencana.
Di antaranya bencana kemarau itu adalah kebakaran permukiman, kebakaran hutan, gagal panen juga kekeringan yang mengakibatkan krisis air bersih.
Karena itu, BPBD juga menyiagakan angkutan kendaraan tangki untuk mendistribusian pasokan air bersih.
"Kami tetap siaga selama musim kemarau juga stok logistik relatrif aman dan cukup," tegasnya.
Menurut dia, pihaknya mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat dengan memberikan pertolongan evakuasi jika terjadi bencana alam akibat kemarau.
Petugas kebencanaan dan sukarelawan, katanya, berjaga piket di Posko Utama BPBD dengan saling bergantian selama 24 jam sebanyak delapan personel per hari.
Penyiagaan ini, tambahnya agar mereka bergerak cepat menanggulangi kebencanaan diantaranya menyalurkan logistik ke lokasi bencana alam.
Penyaluran logistik itu agar tidak menimbulkan korban jiwa dan kerawanan pangan.
"Kami sebagai pelayan masyarakat tentu bergerak cepat untuk penanganan kebencanaan jika terjadi bencana alam akibat kemarau itu," katanya.
Baca juga: Lebak targetkan swasembada ikan air tawar
Baca juga: Kemenag Lebak: Penerimaan siswa baru lebihi target
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019