Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan Pendapatan Daerah Provinsi Banten, Samsat Rangkasbitung optimistis target penerimaan pajak kendaraan bermotor sebesar Rp113 miliar akan tercapai hingga Desember 2019.

"Kami terus bekerja keras dengan mengoptimalkan pelayanan untuk mencapai target yang ditentukan Pemprov Banten itu," Kepala Seksi Penerimaan dan Penagihan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Banten Samsat Rangkasbitung,Adang di Lebak, Jumat.

Selama ini, penerimaan objek pajak kendaraan cukup bagus, hingga Juni 2019 terealisasi sekitar 48,44 persen atau Rp54.771 miliar dari target Rp113 miliar.

Sebanyak Rp54.771 miliar itu antara lain dari penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) Rp26.310 miliar, Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) I Rp27.961 miliar dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) II Rp 487 juta.

Baca juga: Hingga Mei Produksi pangan Lebak capai 278.194 ton

Baca juga: Investasi perikanan di Lebak capai Rp98 miliar

Pihaknya terus meningkatkan pelayanan guna mencapai target penerimaan pajak kendaraan dengan mengoptimalkan razia bersama kepolisian. Selain itu melakukan layanan keliling dan jemput bola ke rumah-rumah warga yang menunggak pembayaran pajak kendaraan.

Kemudian menggelar kegiatan sosialisasi yang melibatkan,aparatur kecamatan, desa hingga elemen masyarakat.

Pemerintah Provinsi Banten setiap tahun melaksanakan "Bulan Panutan Pajak" dengan menggratiskan biaya denda tunggakan pajak juga bebas biaya mutasi.

Samsat Rangkasbitung memberikan reward kepada wajib pajak untuk mendorong mereka membayar pajak. "Kami mendorong warga wajib pajak memiliki tanggung jawab untuk melunasi pajak kendaraan," katanya.

Ia mengatakan, sejauh ini tingkat kesadaran masyarakat melunasi kewajiban pajak cenderung meningkat karena dana pajak juga sangat membantu percepatan pembangunan daerah.

Pembangunan yang dilaksanakan pemerintah guna meningkatkan kesejahteraan rakyat dan  laju pertumbuhan ekonomi juga dipengaruhi partisipasi masyarakat dalam membayar pajak,katanya.

"Semua inovasi yang dilakukan itu guna meningkatkan kesadaran masyarakat untuk melunasi wajib pajak  tepat waktu," katanya.

Baca juga: Masyarakat harapkan Jokowi-Ma'ruf bangun infrastruktur kebencanaan

Baca juga: Akademisi nilai pengubahan pelajaran Pancasila perkuat cinta NKRI

 

Pewarta: Mansyur suryana

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019