Dosen Sekolah Tinggi Agama Islam (STIA) Latansa Mashiro Rangkasbitung Mochamad Husen mengatakan masyarakat Banten berharap  Presiden dan Wakil Presiden (Capres/Cawapres) terpilih Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin hasil Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 dapat membangun infrastruktur kebencanaan.

"Kami minta Jokowi-Ma'ruf Amin dapat memperhatikan pembangunan infrastruktur kebencanaan," kata Husen saat dihubungi di Lebak, Kamis.

Selama ini, Provinsi Banten masuk daerah zona rawan bencana alam, karena memiliki pesisir pantai juga pegunungan dan perbukitan.

Selain itu juga daerah aliran sungai dan kawasan industri.

Jenis bencana alam itu, di antaranya gempa, tsunami, longsor, banjir, kebakaran, angin puting beliung hingga kimia industri.

Bahkan, belum lama ini bencana tsunami yang melanda pesisir barat Provinsi Banten dan menimbulkan korban jiwa hingga ratusan orang.

Selain itu juga mengakibatkan kerusakan infrastruktur jalan,jembatan dan ribuan rumah warga mengalami kerusakan hingga roboh.

Masyarakat yang terdampak bencana tsunami itu adalah warga Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Serang.

Baca juga: Akademisi nilai pengubahan pelajaran Pancasila perkuat cinta NKRI

Oleh karena itu, Jokowi-Ma'ruf sebagai presiden dan wakil presiden pilihan rakyat dapat merealisasikan pembangunan infrastruktur kebencanaan, di antaranya gedung shelter juga peralatan deteksi dini tsunami.

Selama ini, kata dia, gedung shelter yang dibangun pemerintah hanya beberapa unit.

Padahal, pesisir Pantai Banten mulai dari utara, barat sampai selatan merupakan zona rawan tsunami.

Pembangunan shelter itu untuk menampung ribuan warga pesisir dari ancaman bencana tsunami juga membangun peralatan deteksi dini guna mengurangi risiko kebencanaan.

"Saya kira pembangunan shelter itu dapat menyelamatkan masyarakat dari ancaman tsunami," katanya menjelaskan.

Menurut dia, pihaknya juga mengapresiasi pembangunan infrastruktur jalan tol Serang-Panimbang yang melintasi sejumlah daerah di Kabupaten Lebak dan Kabupaten Pandeglang.

Pembangunan jalan tol tersebut dipastikan dapat melepaskan ketertinggalannya yakni dua kabupaten di Provinsi Banten itu.

Selama ini, Kabupaten Lebak dan Kabupaten Pandeglang menyandang daerah tertinggal berdasarkan laporan dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi.

"Kami optimistis pembangunan jalan tol Serang-Panimbang akan berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat di daerah itu," ujar Sekertaris PKB Provinsi Banten.

Baca juga: P2TPA2 Lebak: Warga waspadai calo tenaga kerja migran

Baca juga: Kasus kekerasan anak di Kabupaten Lebak meningkat



 

Pewarta: Mansyur suryana

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019