Bupati Pandeglang, Irna Narulita menyatakan berupaya mendorong Pemprov Banten dan pusat agar progres pembangunan proyek strategis nasional (PSN) di dareahnya sesuai rencana karena PNS tersebut sangat menentukan.
“Para investor banyak yang bertanya, proyek strategis nasional di Pandeglang jadi atau tidak. Mereka (Inverstor) tidak akan berinvestasi apabila proyek strategis ini belum ada kepastian,“ katanya usai menghadiri rapat koordinasi PSN bersama Gubernur Banten Wahidin Halim di Tangerang, Kamis.
Dalam rapat koordinasi itu, Irna mempertanyakan progres pembangunan PSN yang di canangkan oleh Pemerintah Pusat, baik pembangunan jalan tol Serang- Panimbang, reaktivasi kereta api Rangkas Bitung – Labuan maupun pembentukan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Panimbang.
Menurut Irna PSN yang akan di bangun di Kabupaten Pandeglang merupakan progres pembangunan yang sangat besar, pembangunan PSN tersebut bisa berdampak pada kemajuan daerah.
Ia menyatakan, investasi tidak akan hidup tanpa adanya aksibilitas sarana prasarana transportasi yang baik, karena selama ini banyak investor yang mempertanyakan progres pembangunan PSN tersebut.
"Selain pembangunan jalan tol Serang-Panimbang kita juga mempertanyakan kepada Pemprov Banten maupun Pemerintah Pusat terkait reaktivasi kereta api, kapan bisa mulai kontruksinya, makanya saya tadi minta kepastian, tapi yang jelas di tahun ini tidak ada anggaran kontruksi, hanya ada anggaran untuk pembebasan lahan," ujarnya.
Oleh karena itu, ia berharap tahun depan pembangunan kontruksi reaktivasi kereta api bisa di anggarkan dari APBN, karena moda transfortasi ini menjadi andalan dan sangat di butuhkan masyarakat Pandeglang.
Gubernur Banten Wahidin Halim mengatakan Pemerintah Provinsi Banten sangat merespon dengan adanya PSN di Banten, tentunya dengan adanya proyek strategis ini dapat meningkatkan perekonomian dan kemajuan kabupaten/kota di provinsi tersebut.
“Pemprov Banten terus memastikan pembangunan PSN berjalan dengan on the track, semua kita pastikan progresnya sesuai dengan rencana,“ katanya.
