Pemerintah Kota Tangerang, Provinsi Banten, melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata terus mengencarkan pengenalan atau promosi potensi wisata kepada daerah lain untuk meningkatkan kunjungan..
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tangerang, Hj Rina Hernaningsih di Tangerang, Senin menuturkan, ajang promosi dilakukan saat event skala nasional maupun pada media lainnya.
Misalnya saja saat gelaran International Semarang Night Carnival (ISNC) yang diselenggarakan oleh Pemko Semarang dalam rangkaian kegiatan Rakernas XIV Apeksi 2019 beberapa waktu lalu.
Dijelaskannya, momen seperti itu sangat penting karena budaya Kota Tangerang jadi lebih diketahui tingkat nasional. Apalagi mengundang tamu dari daerah lainnya.
Baca juga: Calhaj Kota Tangerang 2019 tercatat 1.938 orang
Untuk diketahui, gelaran International Semarang Night Carnival diikuti oleh seluruh kota yang menjadi bagian dari Apeksi sebanyak 98 kota dengan total peserta sebanyak 4.128 orang.
"Kemarin, kita mengenakan pakaian pangsi yang menjadi ciri khas masyarakat Betawi yang tinggal di Kota Tangerang," katanya.
Kemudian, potensi lainnya yang tak kalah menarik adalah kampung tematik di Kota Tangerang, sebab banyak daerah yang belajar dalam mengelola lingkungan.
Bukan pada satu objek wisata saja tetapi banyak lokasi telah berubah menjadi tempat kunjungan wisata, sehingga hal ini sangat efektif dalam mengundang tamu datang.
"Dalam waktu empat tahun ini, kunjungan wisatawan ke Kota Tangerang meningkat. Dengan penataan yang terus dilakukan, kita lakukan promosi dan juga pengenalan potensi wisata lainnya," paparnya.
Baca juga: Dindik pastikan PPDB Kota Tangerang lebih mudah
Baca juga: Wawali Kota Tangerang minta pensiunan tetap mengabdi di masyarakat
Baca juga: Sachrudin: teraphy ling tien kung sejalan program Tangerang
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tangerang, Hj Rina Hernaningsih di Tangerang, Senin menuturkan, ajang promosi dilakukan saat event skala nasional maupun pada media lainnya.
Misalnya saja saat gelaran International Semarang Night Carnival (ISNC) yang diselenggarakan oleh Pemko Semarang dalam rangkaian kegiatan Rakernas XIV Apeksi 2019 beberapa waktu lalu.
Dijelaskannya, momen seperti itu sangat penting karena budaya Kota Tangerang jadi lebih diketahui tingkat nasional. Apalagi mengundang tamu dari daerah lainnya.
Baca juga: Calhaj Kota Tangerang 2019 tercatat 1.938 orang
Untuk diketahui, gelaran International Semarang Night Carnival diikuti oleh seluruh kota yang menjadi bagian dari Apeksi sebanyak 98 kota dengan total peserta sebanyak 4.128 orang.
"Kemarin, kita mengenakan pakaian pangsi yang menjadi ciri khas masyarakat Betawi yang tinggal di Kota Tangerang," katanya.
Kemudian, potensi lainnya yang tak kalah menarik adalah kampung tematik di Kota Tangerang, sebab banyak daerah yang belajar dalam mengelola lingkungan.
Bukan pada satu objek wisata saja tetapi banyak lokasi telah berubah menjadi tempat kunjungan wisata, sehingga hal ini sangat efektif dalam mengundang tamu datang.
"Dalam waktu empat tahun ini, kunjungan wisatawan ke Kota Tangerang meningkat. Dengan penataan yang terus dilakukan, kita lakukan promosi dan juga pengenalan potensi wisata lainnya," paparnya.
Baca juga: Dindik pastikan PPDB Kota Tangerang lebih mudah
Baca juga: Wawali Kota Tangerang minta pensiunan tetap mengabdi di masyarakat
Baca juga: Sachrudin: teraphy ling tien kung sejalan program Tangerang
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019