Wakil Wali Kota Tangerang H. Sachrudin mengungkapkan kendala yang dihadapi dalam proses pembangunan Toll JORR 2 di wilayah Kota Tangerang di antaranya proses pembebasan lahan Puskesmas Benda dan Puskesmas Pembantu Cipete.

"Sebetulnya hanya tinggal masalah koordinasi saja, dari pihak kami sudah siap. Sebab kita juga sangat mendukung program nasional ini. Jadi segala kendala akan diupayakan untuk diselesaikan," katanya.

Sachrudin menyampaikan kendala tersebut dalam Rapat Pembahasan Progres Pembangunan Jalan Tol Cengkareng-Batuceper-Kunciran, yang bertempat di Ruang Rapat 1 Gedung Bina Graha, Kantor Staf Presiden RI, DKI Jakarta.

Progres Pembangunan Jalan Tol Cengkareng-Batuceper-Kunciran sepanjang 14,19 KM yang menjadi bagian dari Jaringan Jalan Toll Jakarta Outer Ring Road Tahap 2 (JORR 2) dan ditargetkan selesai awal tahun 2020 terus dikebut pengerjaannya.

Baca juga: Penerimaan zakat fitrah melalui UPZ Kota Tangerang Rp2,5 miliar

Dalam rapat yang turut dihadiri oleh perwakilan Kantor Staf Presiden RI, PT. Jasamarga Kunciran Cengkareng (JKC), BPN, PT. Wijaya Karya dan PT. Bina Marga tersebut, dibahas berbagai topik yang berkaitan dengan pembangunan Toll JORR 2 di wilayah Kota Tangerang.

Selain Puskesmas, lanjut Wakil, masih adanya lahan Tanah Bengkok di wilayah Kelurahan Tanah Tinggi yang masih terkendala masalah administrasi.

"Saya minta bantuan agar pembahasannya tuntas, untuk itu pelu dipertemukan tidak hanya dengan Pemkot tapi juga dengan Pemkab Tangerang. Karena dulu banyak warga kabupaten yang tinggal disana," katanya.

Plt. Kepala Bappeda Kota Tangerang Said Endrawiyanto juga menilai, koordinasi lebih lanjut terkait pembebasan lahan puskesmas perlu dilakukan. "Kita siap membantu untuk itu, supaya cepat rampung," katanya.

Sebagai informasi, Pemkot Tangerang juga membahas terkait beberapa pembangunan tambahan seperti Frontage Jalan Tol yang hingga kini belum selesai seluruhnya.

Selain itu diajukan pula penggantian lahan untuk SMPN 21 Kota Tangerang yang berlokasi tak jauh dari lokasi pembangunan jalan Toll JORR 2.

 "Ini diusulkan agar proses belajar mengajar tidak terganggu," pungkas Said.

Baca juga: 533 murid SD mengikuti O2SN tingkat Kota Tangerang

Baca juga: 814 orang warga luar daerah ajukan pindah ke Kota Tangerang

Baca juga: Disperindag Kota Tangerang sosialisasikan pengelolaan pasar SNI

Baca juga: Dinkes Kota Tangerang optimalkan sapa sehat di 36 Puskesmas

Baca juga: 450 siswa ikuti diklat Paskibra Kota Tangerang

Baca juga: "Job fair" Kota Tangerang digelar Juli
 

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019