Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Tangerang, Banten, melakukan sosialisasi kepada 100 orang perwakilan dari 10 pasar tradisional terkait program Pengelolaan Pasar Menuju Standar Nasional Indonesia (SNI) Tahun 2019.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Tangerang Agus Sugiono di Tangerang Jumat, menerangkan dengan pengelolaan sesuai SNI pasar rakyat akan mampu bersaing dengan pasar modern.

Karena itu  pelestarian lingkungan pasar dan sekitarnya harus  dilakukan.

"Ini artinya terkadang limbah pasar masih menjadi PR. Makanya kami dorong  pengelola dan pedagang bekerja sama menjaga lingkungan pasar," tutur Agus.

Baca juga: Pemkot Tangerang sediakan taman tematik di depan ruang wartawan

100 peserta perwakilan 10 pasar rakyat yang hadir, jelas Agus,  diharapkan mampu memberikan dukungan dan menyosialisasikan program SNI sehingga upaya pembangunan pasar untuk meningkatkan mutu pasar rakyat dapat terwujud. "Karena  hasil akhirnya untuk kesejahteraan mereka," katanya.

Wakil Wali Kota Tangerang H. Sachrudin menginginkan pasar rakyat dapat menciptakan daya tarik konsumen dengan menata pasar mulai dari segi kebersihan, kualitas barang, keamanan, kualitas lingkungan hingga lahan parkir yang tidak membuat kemacetan.

"Banyak  aspek agar ini terwujud, untuk itu komitmennya bukan hanya dari kami tapi seluruh pedagang dan pengelolanya," ucap Sachrudin.

Dengan hal tersebut, Sachrudin meyakini kesejahteraan bukan hanya didapat oleh pedagang dan pengelola saja, namun juga masyarakat.

"Kan berkaitan dengan kesehatan, lingkungan juga. Pasar menyediakan barang yang berkualitas akan membentuk kepercayaan masyarakat, dengan sendirinya daya saing akan meningkat," katanya.

Baca juga: Koridor 13 Transjakarta sekarang Layani Lima Rute

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019