Rumah Sakit Drajat Prawiranegara (RSDP) Kabupaten Serang kembali mempertahankan Akreditasi Paripurna versi 1 yang diraih sejak 2015 dari Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) Kementerian Kesehatan RI
Penghargaan tersebut didapatkan setelah setelah sebelumnya mendapatkan penilaian dari KARS Kementerian Kesehatan RI pada 24 April 2019 lalu
Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah mengatakan, predikat akreditasi paripurna yang didapatkan oleh RSDP merupakan hasil kerja sama seluruh jajaran, sehingga akan berdampak pada pelayanan kepada masyarakat menjadi lebih baik.
"Pertahankan prestasi ini dan kita tingkatkan secara perlahan untuk meningakatkan kembali pelayanan agar kedepannya bisa naik ke bintang 6," kata Tatu setelah menerima penghargaan di Kantor Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS), Kamis.
Tatu menjelaskan, Ia dan jajarannya mengapresiasi hasil kinerja RSDP yang berhasil mempertahankan predikat secara konsisten, dan telah menjaga kinerja terbaiknya untuk melayani pasien.
"Hasil evaluasi biasanya dilakukan setahun sekali, jika ada point yang kurang maka akan mengurangi nilai predikat, jadi RSDP sudah bekerja dengan sangat baik," ujarnya.
Predikat Paripurna merupakan hasil tertinggi dari sistem penilaian akreditasi nasional yang berstandart internasional dari ISQUA dan tim penilai atau surveyornya dari Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS). Kriteria kelulusan rumah sakit setelah dilakukan penilaian akan mendapatkan predikat kelulusan yang terdiri dari Paripurna , Utama, Madya, Dasar, dan Perdana.
"Alhamdulillah kita mendapatkan predikat bintang 5 atau paripurna yang merupakan nilai tertinggi saat ini," katanya.
Baca juga: Pemkab Serang gratiskan biaya kesehatan korban keracunan di Mancak
Supervisor KARS, Andrian Yusuf Kilima mengatakan, predikat paripurna yang dipertahankan RSDP merupakan prestasi yang tidak mudah untuk didapatkan oleh setiap rumah sakit.
"Mereka harus lolos seleksi administrasi, seleksi dokumentasi rumah sakit, dan saat mengikuti ujian paripurna nilai mereka minimal 80 persen baru bisa masuk kriteria," katanya.
Ia juga memberikan tantangan pada tiga tahun ke depan agar RSDP mendapatkan nilai 95 persen untuk kenaikan predikat ke tingkat bintang 6.
"Dengan predikat bintang 6, masyarakat tidak lagi harus berobat di luar negeri cukup di RSDP jika sudah mendapatkan predikat bintang 6 dan otomatis pelayanan juga akan masuk ke taraf internasional" ujarnya.
Direktur RSDP, Sri Nurhayati menjelaskan, pihaknya berkomitmen akan mempertahankan predikat tersebut dengan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Menurutnya, pasien RSDP memiliki peran utama dalam menilai kinerja selama ini.
"Kita akan tingkatkan pengawasan dan SDM agar predikat paripurna ini sesuai dengan harapan Kita semua," katanya.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah secara langsung menerima predikat akreditasi tersebut bersama Sekretaris Daerah Kabupaten Serang Entus Mahmud dan Direktur Utama RSDP Sri Nurhayati.
Baca juga: Wujudkan ketahanan keluarga melalui Bhakti KB Kesehatan Terpadu
Baca juga: Baznas Banten apresiasi ketegasan Bupati Serang himpun zakat
Baca juga: Bupati Serang: Sekolah perlu dipantau jauhkan millenial dari narkoba
Baca juga: Bupati Serang: Kesulitan biaya kuliah?, lapor ke Dindikbud
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019
Penghargaan tersebut didapatkan setelah setelah sebelumnya mendapatkan penilaian dari KARS Kementerian Kesehatan RI pada 24 April 2019 lalu
Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah mengatakan, predikat akreditasi paripurna yang didapatkan oleh RSDP merupakan hasil kerja sama seluruh jajaran, sehingga akan berdampak pada pelayanan kepada masyarakat menjadi lebih baik.
"Pertahankan prestasi ini dan kita tingkatkan secara perlahan untuk meningakatkan kembali pelayanan agar kedepannya bisa naik ke bintang 6," kata Tatu setelah menerima penghargaan di Kantor Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS), Kamis.
Tatu menjelaskan, Ia dan jajarannya mengapresiasi hasil kinerja RSDP yang berhasil mempertahankan predikat secara konsisten, dan telah menjaga kinerja terbaiknya untuk melayani pasien.
"Hasil evaluasi biasanya dilakukan setahun sekali, jika ada point yang kurang maka akan mengurangi nilai predikat, jadi RSDP sudah bekerja dengan sangat baik," ujarnya.
Predikat Paripurna merupakan hasil tertinggi dari sistem penilaian akreditasi nasional yang berstandart internasional dari ISQUA dan tim penilai atau surveyornya dari Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS). Kriteria kelulusan rumah sakit setelah dilakukan penilaian akan mendapatkan predikat kelulusan yang terdiri dari Paripurna , Utama, Madya, Dasar, dan Perdana.
"Alhamdulillah kita mendapatkan predikat bintang 5 atau paripurna yang merupakan nilai tertinggi saat ini," katanya.
Baca juga: Pemkab Serang gratiskan biaya kesehatan korban keracunan di Mancak
Supervisor KARS, Andrian Yusuf Kilima mengatakan, predikat paripurna yang dipertahankan RSDP merupakan prestasi yang tidak mudah untuk didapatkan oleh setiap rumah sakit.
"Mereka harus lolos seleksi administrasi, seleksi dokumentasi rumah sakit, dan saat mengikuti ujian paripurna nilai mereka minimal 80 persen baru bisa masuk kriteria," katanya.
Ia juga memberikan tantangan pada tiga tahun ke depan agar RSDP mendapatkan nilai 95 persen untuk kenaikan predikat ke tingkat bintang 6.
"Dengan predikat bintang 6, masyarakat tidak lagi harus berobat di luar negeri cukup di RSDP jika sudah mendapatkan predikat bintang 6 dan otomatis pelayanan juga akan masuk ke taraf internasional" ujarnya.
Direktur RSDP, Sri Nurhayati menjelaskan, pihaknya berkomitmen akan mempertahankan predikat tersebut dengan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Menurutnya, pasien RSDP memiliki peran utama dalam menilai kinerja selama ini.
"Kita akan tingkatkan pengawasan dan SDM agar predikat paripurna ini sesuai dengan harapan Kita semua," katanya.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah secara langsung menerima predikat akreditasi tersebut bersama Sekretaris Daerah Kabupaten Serang Entus Mahmud dan Direktur Utama RSDP Sri Nurhayati.
Baca juga: Wujudkan ketahanan keluarga melalui Bhakti KB Kesehatan Terpadu
Baca juga: Baznas Banten apresiasi ketegasan Bupati Serang himpun zakat
Baca juga: Bupati Serang: Sekolah perlu dipantau jauhkan millenial dari narkoba
Baca juga: Bupati Serang: Kesulitan biaya kuliah?, lapor ke Dindikbud
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019