Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah langsung merespons kasus keracunan yang diduga akibat ikan pindang dari pedagang keliling di Kampung Pasir Gadung dan Cimebel, Desa Sangiang, Kecamatan Mancak, Kabupaten Serang beberapa waktu lalu.          

Tatu menegaskan, seluruh pelayanan kesehatan bagi korban keracunan diberikan secara gratis atau tidak dipungut biaya. Segala pelayanan kesehatan bagi korban tidak dipungut biaya atau gratis. Mulai dari posko, puskesmas, dan sampai dirujuk ke rumah sakit,” katanya di Serang, Kamis.

Tatu mengapresiasi Dinas Kesehatan dan Puskesmas Mancak yang sigap menghadapi kasus tersebut dengan langsung membuat posko pelayanan kesehatan di Desa Sangiang.          

Baca juga: Bupati Serang: Kesulitan biaya kuliah?, lapor ke Dindikbud

Bahkan Ia meyakini Dinkes akan maksimal menangani kasus ini sampai seluruh korban benar-benar dinyatakan sehat. “Saya mendapat laporan, sebagian korban sudah sehat, sementara yang dirawat di rumah sakit ada lima warga dan sudah dalam tahap pemulihan,” ujarnya. 

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Serang Sri Nurhayati mengungkapkan, terdata ada 42 warga yang diduga keracunan ikan pindang yang dibeli dari pedagang keliling. Berdasarkan pengakuan dari warga, setelah memakan ikan pindang, warga mengalami diare, muntah, dan demam. 

“Kami berkomitmen memberikan pelayanan kesehatan maksimal, kami mendirikan posko kesehatan setelah mendapat kabar kejadian ini. Sebagian warga sudah sehat, dan sebagian lagi sedang tahap pemulihan,” ujarnya.

Baca juga: Bupati Serang akui berat tandatangan perceraian dan pemberhentian ASN

Pewarta: Lukman Hakim

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019