Bupati Pandeglang Irna Narulita menyerahkan sebanyak 98 Alat Mesin Pertanian (Alsintan) bagi para kelompok tani, guna mempercepat dalam proses menggarap sawah.
Jumlah Alsintan sebanyak itu diperoleh melalui dua sumber pendanaan yakni Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Pandeglang dan APBD Provinsi Banten.
"Saya harap alat ini pra panen ini dapat dipergunakan dengan baik untuk mengolah tanah, sehingga bisa meningkatkan produksi dan produktivitas hasil pertanian di Pandeglang," kata Irna saat memberikan bantuan Alsintan di Pendopo Pandeglang, Senin.
Menurut Irna, metode hibah kali ini berbeda dengan sebelumnya, karena saat ini semua kelompok tani dapat mempergunakan Alsintan yang diberikan ini.
"Sekarang apabila kelompok tani yang sudah selesai melakukan penggarapan, dapat dipinjamkan ke kelompok tani lainnya sehingga semua merasakan dan mudah dalam melakukan pengolahan lahan pertanian," ujarnya.
Irna berpesan agar Alsintan tersebut jangan sampai disalah gunakan, apalagi sampai ada oknum yang berani menjualnya. "Kelompok yang nakal blacklist ajah, makanya saya minta harus ada revitalisasi kelompok tani," kata Irna menegaskan.
Tidak dipungkiri, dengan menggunakan Alsintan dalam pengolahan lahan pertanian akan lebih mudah dan cepat. Sehingga, petani tidak butuh waktu lama untuk melakukan bercocok tanam. "Mesin ini bisa membantu mereka, mengurangi biaya operasional. Biasanya dalam satu hektare butuh waktu lama, ini hanya beberapa hari sudah bisa menanam," kata Irna.
Kadis pertanian Pandeglang Budi S Januardi mengatakan, beberapa Poktan yang mendapatkan bantuan diantaranya Kecamatan Koroncong Desa Karang setra Kampung Karang Setra Kelompok Tani mandiri 2, Kecamatan Koroncong Desa Pakuluran Kampung Pakuluran kelompok tani Sugih Tani, Kecamatan Pandeglang Kelurahan Babakan Kalanganyar Kampung Carang Pulang kelompok Tani pasir Mas dan Kecamatan Cadasari Desa Tapos Kelompok Tani Warga Mukti,
Kemudian Kecamatan Cimanggu Desa Ciburial Kelompok Tani Srimukti, Kecamatan Pagelaran Desa Kertasana Kelompok Tani Tunas Mukti, Kecamatan Cipeucang Desa Pasir Eurih Kelompok Tani Makmur 2.
"Seluruh bantuan tiga dari Kabupaten, dan 95 dari Provinsi Banten. Untuk Kabupaten Traktor Roda dua sebanyak dua unit, dan satu unit pompa air, sedangkan dari Provinsi Banten 58 unit traktor roda dua, 34 pompa air, 3 unit kultivator," kata Budi menyebutkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019
Jumlah Alsintan sebanyak itu diperoleh melalui dua sumber pendanaan yakni Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Pandeglang dan APBD Provinsi Banten.
"Saya harap alat ini pra panen ini dapat dipergunakan dengan baik untuk mengolah tanah, sehingga bisa meningkatkan produksi dan produktivitas hasil pertanian di Pandeglang," kata Irna saat memberikan bantuan Alsintan di Pendopo Pandeglang, Senin.
Menurut Irna, metode hibah kali ini berbeda dengan sebelumnya, karena saat ini semua kelompok tani dapat mempergunakan Alsintan yang diberikan ini.
"Sekarang apabila kelompok tani yang sudah selesai melakukan penggarapan, dapat dipinjamkan ke kelompok tani lainnya sehingga semua merasakan dan mudah dalam melakukan pengolahan lahan pertanian," ujarnya.
Irna berpesan agar Alsintan tersebut jangan sampai disalah gunakan, apalagi sampai ada oknum yang berani menjualnya. "Kelompok yang nakal blacklist ajah, makanya saya minta harus ada revitalisasi kelompok tani," kata Irna menegaskan.
Tidak dipungkiri, dengan menggunakan Alsintan dalam pengolahan lahan pertanian akan lebih mudah dan cepat. Sehingga, petani tidak butuh waktu lama untuk melakukan bercocok tanam. "Mesin ini bisa membantu mereka, mengurangi biaya operasional. Biasanya dalam satu hektare butuh waktu lama, ini hanya beberapa hari sudah bisa menanam," kata Irna.
Kadis pertanian Pandeglang Budi S Januardi mengatakan, beberapa Poktan yang mendapatkan bantuan diantaranya Kecamatan Koroncong Desa Karang setra Kampung Karang Setra Kelompok Tani mandiri 2, Kecamatan Koroncong Desa Pakuluran Kampung Pakuluran kelompok tani Sugih Tani, Kecamatan Pandeglang Kelurahan Babakan Kalanganyar Kampung Carang Pulang kelompok Tani pasir Mas dan Kecamatan Cadasari Desa Tapos Kelompok Tani Warga Mukti,
Kemudian Kecamatan Cimanggu Desa Ciburial Kelompok Tani Srimukti, Kecamatan Pagelaran Desa Kertasana Kelompok Tani Tunas Mukti, Kecamatan Cipeucang Desa Pasir Eurih Kelompok Tani Makmur 2.
"Seluruh bantuan tiga dari Kabupaten, dan 95 dari Provinsi Banten. Untuk Kabupaten Traktor Roda dua sebanyak dua unit, dan satu unit pompa air, sedangkan dari Provinsi Banten 58 unit traktor roda dua, 34 pompa air, 3 unit kultivator," kata Budi menyebutkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019