Sebanyak 2.863 siswa Madrasah Aliyah (MA) di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) sejak tanggal 1 sampai 4 April 2019.

"Pelaksanaan UNBK berlangsung lancar," kata Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lebak Sudirman saat dihubungi di Lebak, Kamis.

Pihaknya mengatakan, peserta didik mengikuti UNBK dengan lancar dan tidak ada hambatan maupun kendala di lapangan.

Menurut dia, meskipun lokasi MA di Kabupaten Lebak masih banyak di pedalaman, namun pasokan listrik lancar dan jaringan internet relatif normal.

Selain itu juga pengelola sekolah jauh-jauh hari sudah mempersiapkan UNBK dengan perlengkapan server dan komputer hingga tenaga teknis.

Ia mengungkap, ada sekolah yang belum tersentuh jaringan internet dan kekurangan komputer sehingga bergabung dengan sekolah lain yang punya sarana komputer dan internet.

"Kami bertekad tahun ini semua sekolah harus mengikuti UNBK untuk meningkatkan kualitas pendidikan MA," katanya.

 Menurut dia, jumlah peserta UNBK tercatat 2.863 siswa tersebar di 63 lokasi dan kebanyakan pelaksanaan ujian tingkat MA itu dikelola swasta.

Kepala MAN 1 Rangkasbitung Kabupaten Lebak H Wahyudin mengatakan saat ini pelaksanaan UNBK hari ketiga dengan mata pelajaran Bahasa Inggris berjalan lancar.

Mereka para siswa mengikuti ujian terbagi tiga sesi mulai pukul 07.30 WIB sampai 16.00 WIB.

Jumlah peserta UNBK tercatat 239 siswa antara lain sekolah induk MAN 1 Rangkasbitung sebanyak 161 siswa dan MA Filial Kecamatan Gunungkencana 78 siswa.

Selama ini, kata dia, pengawasan UNBK melibatkan guru sekolah setempat juga didampingi tenaga teknis dan proktor untuk melakukan sinkronisasi server pusat dan pengecekan komputer.

Khaerunissa dan Asipa Nuraeni, siswa MAN 1 Rangkasbitung mengaku tidak begitu kesulitan untuk mengoperasikan komputer dan server pada UNBK itu, sebab sekolah sudah beberapa kali mengikuti simulasi penggunaan komputer.

"Kami optimistis nilai Bahasa Inggris sangat baik, karena materi ujian yang keluar itu sudah diajarkan di sekolah," katanya.

 

Pewarta: Mansyur Suryana

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019