Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Kabupaten Lebak, Banten mendorong petani agar mengembangkan budidaya tanaman bawang merah guna mengantisipasi pengendalian inflansi, terlebih menjelang Ramadhan 2019.

"Kita berharap petani mampu mengembangkan pertanian bawang merah sehingga dapat memenuhi permintaan pasar lokal," kata Kepala Distanbun Kabupaten Lebak Dede Supriatna di Lebak, Senin.

Selama ini, pasokan bawang merah di Kabupaten Lebak masih didatangkan dari sejumlah daerah di Jawa Tengah, padahal, potensi budidaya tanaman bawang merah di daerah ini bisa menjadikan sentra usaha andalan ekonomi petani.

Oleh karena itu, Distanbun Lebak mengajak petani di 28 kecamatan dapat mengembangkan usaha pertanian bawang merah. Sebab, komoditas bawang merah menjadikan pemicu terjadi inflansi, karena dipasok dari luar daerah itu.

Saat ini, petani bawang merah di Kabupaten Lebak hanya berkembang di Kecamatan Banjasari, Gunungkencana dan Warunggunung.

"Kami yakin ke depan Lebak menjadikan sentra bawang merah, sehingga mampu mengatasi pengendalian inflansi," ujarnya menjelaskan.

Menurut dia, lahan pertanian di Kabupaten Lebak cocok dikembangkan budidaya tanaman bawang merah di 28 kecamatan. Namun, kendala yang dihadapi petani itu akibat tingginya biaya benih.
Karena itu, petani jika mengembangkan pertanian bawang agar mampu memproduksi pembenihan secara mandiri.

"Kami yakin melalui pembenihan maka petani mampu mengembangkan budidaya tanaman bawang merah guna menggenjot produksi sehingga memenuhi permintaan pasar lokal," katanya.

Dudung (55), seorang petani Desa Selaraja Kecamatan Warunggunung Kabupaten Lebak mengatakan tanaman bawang merah miliknya seluas satu hektare (ha) dengan usia 17 hari setelah tanam (HST) dipastikan panen pada Mei mendatang.

Selama ini, pengembangan budidaya tanaman bawang sangat membantu pendapatan ekonomi keluarga.

"Kami panen bulan lalu menjual bawang merah ditampung tengkulak Rp40.000/Kg. Kami cukup menguntungkan usaha pertanian bawang merah," katanya.

 

Pewarta: Mansyur suryana

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019