Aparat Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Tangerang, Banten membuka pelayanan pada hari libur Sabtu dan Minggu untuk merpercepat cetakan dan perekaman data penduduk yang belum punya KTP-el.
"Kami perintahkan kantor kecamatan juga melakukan hal yang sama karena ada desakan supaya percetakan KTP-el sebagai persyaratan pencoblosan pada pilpres dan pileg 2018," kata Kepada Disdukcapil Kabupaten Tangerang, Syafrudin di Tangerang, Rabu.
Syafrudin mengatakan pihaknya sudah mendapatkan perintah dari Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar bahwa percetakan KTP-el rampung sebelum tanggal 17 April 2019.
Hal ini, katanya, sudah dilaksanakan oleh masing-masing aparat kecamatan supaya melayani warga yang ingin melakukan perekaman data kependudukan dan percetakan KTP-el.
Menurut dia, pihaknya mendapatkan kuota percetakan dari Kemendagri sebanyak 10.000 keping KTP-el setiap pekan.
Namun terdapat sekitar 30.000 warga yang belum melakukan perekaman data kependudukan untuk pembuatan KTP-el yang tersebar pada 29 kecamatan.
Untuk mengatasi hal tersebut, selain buka pelayanan hari libur, pihaknya menyiapkan kendaraan yang sudah dirancang khusus pelayanan perekaman.
Pada kendaraan itu telah disiapkan komputer dan peralatan pendukung lainnya demi memudahkan dalam pelayanan.
Dia menambahkan kendaraan itu berkeliling ke tiap kecamatan dan pusat keramaian demi untuk mempercepatan perekaman data.
KPU setempat telah menetapkan daftar pemilih tetap (DPT) pada rapat pleno maka terdapat sebanyak 2.119.467 pemilih dan 9.010 tempat pemungutan suara (TPS).
Meski begitu, jumlah TPS tersebut tersebar pada 246 desa dan 28 kelurahan dalam lingkup 29 kecamatan.
Dia menambahkan cara lain percepatan perekaman KTP-el yakni dengan membuka loket khusus pada delapan zona kecamatan yaitu Kelapa Dua, Curug, Rajeg, Mauk, Pakuhaji, Teluknaga, Kresek, Balaraja.
Perekaman data kependudukan terutama bagi warga yang telah berusia 18 tahun dan mereka diharuskan untuk mencoblos di TPS dengan persyaratan KTP-el.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019
"Kami perintahkan kantor kecamatan juga melakukan hal yang sama karena ada desakan supaya percetakan KTP-el sebagai persyaratan pencoblosan pada pilpres dan pileg 2018," kata Kepada Disdukcapil Kabupaten Tangerang, Syafrudin di Tangerang, Rabu.
Syafrudin mengatakan pihaknya sudah mendapatkan perintah dari Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar bahwa percetakan KTP-el rampung sebelum tanggal 17 April 2019.
Hal ini, katanya, sudah dilaksanakan oleh masing-masing aparat kecamatan supaya melayani warga yang ingin melakukan perekaman data kependudukan dan percetakan KTP-el.
Menurut dia, pihaknya mendapatkan kuota percetakan dari Kemendagri sebanyak 10.000 keping KTP-el setiap pekan.
Namun terdapat sekitar 30.000 warga yang belum melakukan perekaman data kependudukan untuk pembuatan KTP-el yang tersebar pada 29 kecamatan.
Untuk mengatasi hal tersebut, selain buka pelayanan hari libur, pihaknya menyiapkan kendaraan yang sudah dirancang khusus pelayanan perekaman.
Pada kendaraan itu telah disiapkan komputer dan peralatan pendukung lainnya demi memudahkan dalam pelayanan.
Dia menambahkan kendaraan itu berkeliling ke tiap kecamatan dan pusat keramaian demi untuk mempercepatan perekaman data.
KPU setempat telah menetapkan daftar pemilih tetap (DPT) pada rapat pleno maka terdapat sebanyak 2.119.467 pemilih dan 9.010 tempat pemungutan suara (TPS).
Meski begitu, jumlah TPS tersebut tersebar pada 246 desa dan 28 kelurahan dalam lingkup 29 kecamatan.
Dia menambahkan cara lain percepatan perekaman KTP-el yakni dengan membuka loket khusus pada delapan zona kecamatan yaitu Kelapa Dua, Curug, Rajeg, Mauk, Pakuhaji, Teluknaga, Kresek, Balaraja.
Perekaman data kependudukan terutama bagi warga yang telah berusia 18 tahun dan mereka diharuskan untuk mencoblos di TPS dengan persyaratan KTP-el.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019