Pemerintah Kabupaten Tangerang, Banten telah menyiapkan dana penyertaan modal sebesar Rp55 miliar kepada Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Kerta Raharja.

Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid di Tangerang, Selasa mengatakan dana tersebut untuk penambahan modal yang keseluruhannya menjadi Rp71 milyar.

"Masalah permodalan itu telah mendapatkan persetujuan dari Bupati Ahmed Zaki Iskandar dan DPRD setempat," katanya.

Maesyal mengatakan sedang melakukan kajian menyangkut besaran tambahan modal itu dengan melibatkan instansi terkait dan para pihak berkepentingan lainnya.

Namun kajian tersebut tentunya disesuaikan dengan kondisi keuangan daerah dan APBD setempat setiap tahunnya.

Meski telah ada perkiraan jumlah nominal yang dikucurkan tapi rumusan dan pembahasan lebih lanjut itu sangat penting agar dapat digunakan secara efektif dan efisien.  

Dia mengatakan modal keseluruhan itu diperoleh juga dari pemkab Tangerang, Pemprov Banten dan Jawa Barat.

Hal tersebut karena BPR milik pemerintah daerah itu pada tahun 2018 BPR Kerta Raharja mengalami keuntungan mencapai Rp21 milyar.

BPR tersebut telah memberikan kontribusi ke kas daerah berupa pendapatan asli daerah (PAD) setempat dan dimanfaatkan sebagian untuk kepentingan publik.

Menurut dia, penambahan modal tersebut berdasarkan permintaan dari penyerta modal atau pemegang saham.

Salah satu tujuan penambahan modal adalah untuk kepentingan masyarakat bahwa mereka telah berpartisipasi dan berkontribusi kepada PD BPR.

Sedangkan pemberian dana tersebut telah sesuai dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang dihadiri bupati pekan lalu. *


 

Pewarta: Adityawarman(TGR)

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019