Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang, Provinsi Banten menyebutkan sebagian besar wilayah kecamatan berada pada kategori potensi banjir rendah seiring peningkatan curah hujan.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Tangerang Mahdiar, di Tangerang, Minggu mengatakan BMKG telah menyampaikan info terkait adanya peningkatan curah hujan memasuki pertengahan bulan November.

"Kami telah keluarkan imbauan dan kesiapsiagaan kepada setiap wilayah untuk mengantisipasi berbagai kondisi terutama potensi banjir," kata Mahdiar.

Baca juga: Warga diminta waspadai potensi hujan lebat di sejumlah wilayah

Sebaran wilayah dengan potensi banjir kategori rendah mencakup Kecamatan Batuceper, Cibodas, Ciledug, Cipondoh, Jatiuwung, Karang Tengah, Karawaci, Larangan, Pinang, dan Tangerang.

Kondisi ini dapat berkembang menjadi genangan jika terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi, terutama di kawasan dengan kapasitas drainase terbatas.

Sementara itu, cuaca ekstrem diprediksi terjadi pada Dasarian II dan III November dengan puncak potensi pada tanggal 20 hingga 24 November 2025.

Dua wilayah yang diperkirakan mengalami dampak lebih signifikan adalah Kecamatan Ciledug dan Larangan, di mana hujan lebat, angin kencang, dan potensi petir diprediksi lebih sering terjadi.

Baca juga: BPBD Lebak minta relawan di 28 kecamatan siaga dampak cuaca ekstrem

Pemerintah Kota Tangerang mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap perubahan cuaca dan memastikan kondisi lingkungan tetap bersih dari sampah, terutama saluran air dan drainase.

Langkah kesiapsiagaan dinilai penting untuk meminimalkan dampak yang mungkin timbul akibat cuaca ekstrem. Pemerintah daerah menegaskan komitmennya untuk terus memantau perkembangan cuaca dan menyampaikan informasi terbaru melalui kanal resmi.

"Masyarakat juga diminta menghindari aktivitas di luar ruangan saat terjadi hujan lebat, serta segera melapor ke petugas apabila menemukan potensi bahaya di lingkungan sekitar" katanya.

Baca juga: BPBD Lebak optimalkan jalur evakuasi warga dan sirine mitigasi tsunami

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2025