Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Serang, Provinsi Banten, memastikan Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang didistribusikan ke sekolah-sekolah di wilayah tersebut aman untuk dikonsumsi melalui pelatihan penjamah makanan.

Kepala Dinkes Kota Serang Ahmad Hasanudin, di Serang, Kamis, mengatakan pihaknya telah membentuk satuan tugas (Satgas) khusus untuk memonitor secara aktif proses distribusi MBG ke setiap sekolah penerima.

"Di Kota Serang tidak ada yang keracunan akibat MBG. Sejauh ini kami ada Satgas yang diberikan tugas untuk memonitor ke sekolah-sekolah yang mendapatkan distribusi MBG," katanya.

Baca juga: Langgar SOP, Dinkes Tangerang tegur 15 SPPG

Untuk menjamin keamanan pangan, lanjut dia, Dinkes Kota Serang berfokus pada peningkatan kapasitas para pengolah makanan. Pihaknya telah memberikan pelatihan penjamah makanan secara masif, yang dalam satu hari diikuti oleh 500 peserta.

Dinkes juga bekerja sama dengan Badan Gizi Nasional (BGN) untuk memberikan pelatihan kepada 50 relawan yang bekerja di setiap dapur MBG.

Ahmad menjelaskan pelatihan serupa juga dilakukan oleh para Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atas permintaan mereka. Saat ini jumlah SPPG di Kota Serang tercatat telah mencapai lebih dari 50 unit.

"Pelatihan itu dilakukan supaya mereka (penjamah makanan) terjamah dan mengetahui beberapa penyakit yang dapat ditimbulkan oleh makanan, serta (memastikan) makanan tersebut bergizi dan aman," jelasnya.

Baca juga: Per 30 Oktober, baru 10 SPPG di Lebak yang miliki SLHS

Ia menambahkan para peserta yang telah dilatih nantinya akan diberikan sertifikat penjamah makanan dan saat ini prosesnya sedang berlangsung.

"Yang penting untuk Dinkes sudah memberikan pelatihan kepada penjamah makanan, karena dia yang mengolah makanannya," kata Ahmad.

Terkait Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS), Ahmad mengaku masih menunggu informasi lebih lanjut dari pihak provinsi mengenai pelaksanaannya, apakah akan dilakukan secara luring atau daring, seperti sistem OSS satu pintu.

Baca juga: Jumlah SPPG di Banten baru 45 persen dari target

Pewarta: Desi Purnama Sari

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2025