Serang, (Antaranews Banten) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Serang, Banten, saat ini sedang memfokuskan sosialisasi untuk para pemilih disabilitas di beberapa kecamatan yang pelaksanaannya bekerja sama dengan PPK.

"Saat ini agenda KPU adalah sosialisasi yang difokuskan untuk para pemilih disabilitas yakni di Kecamatan Baros, setelah sebelumnya dilaksanakan di Kecamatan Kibin," kata Ketua Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Kabupaten Serang Zainal Muttaqin di Serang, Selasa (26/2).

Zainal mengatakan dalam upaya peningkatan partisipasi pemilih, KPU Kabupaten Serang sangat perlu melakukan sosialisasi, ini penting dilakukan karena pemilih disabilitas sangat berbeda dengan para pemilih lainnya, dan sering dilupakan sehingga memerlukan keseriusan dan kerja ekstra dari KPU.

"Para pemilih disabilitas ini sangat berbeda dengan pemilih lain sehingga dalam melakukan sosialisasi dibutuhkan kesabaran dan ketelitian agar dalam pelaksanaannya nanti lancar dan tidak memakan waktu yang lama," katanya.

Zainal menjelaskan, total pemilih disabilitas yang ada di Kabupaten Serang adalah sebanyak 1.377 pemilih yang tersebar di beberapa kecamatan.

"Untuk Tuna Daksa itu sebanyak 339 pemilih, Tuna Netra sebanyak 265, Tuna Rungu 221, Tuna Grahita 471, dan disabilitas yang lainnya atau yang tidak terklasifikasi ke empat macam disabilitas sebanyak 581 pemilih," katanya.

Zainal menambahkan, untuk agenda sosialisasi selanjutnya adalah 7 Maret mendatang, yakni di sepuluh basis yang rencananya akan dibantu oleh para relawan demokrasi.

"Nanti berikutnya sosialisasi kita akan dibantu juga oleh para relawan demokrasi yang berjumlah 55 relawan, dimana mereka akan bertugas di beberapa basis antara lain, basis keluarga, basis perempuan, basis pemilih pemula, basis pemilih muda, basis netizen, basis marjinal, basis agama, dan basis komunitas, serta basis disabilitas dan berkebutuhan khusus," kata Zainal.

Menurut Zaenal, salah satu potensi pemilih yang sangat besar di Kabupaten Serang adalah basis pemula, maka KPU perlu melakukan sosialisasi agar pemilih tersebut mau turut berpartisipasi untuk datang ke TPS.

"Basis pemilih pemula ini sangat potensial di Kabupaten Serang, maka perlu kita sasar agar mereka tidak apatis terhadap politik," katanya.             

Zainal menambahkan, untuk agenda simulasi,  KPU Kabupaten Serang telah menjadwalkan pada 31 Maret mendatang dengan agenda simulasi pungut hitung suara." Kalau untuk tempatnya kita belum menentukan, yang pasti simulasi itu nantinya lebih kepada bagaimana  mengukur waktu  pelaksanaan pencoblosan dan menjaga kemungkinan-kumungkinan yang akan terjadi di TPS," katanya. ***2***

 

Pewarta: Lukman Hakim

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019