Lebak (Antaranews Banten) - Bupati Lebak Iti Octavia  mengajak masyarakat di daerah ini untuk menjaga kebersihan lingkungan guna mencegah penyebaran penyakit demam berdarah dengue (DBD).
     
"Kita menerima laporan warga yang positif teridentifikasi terserang DBD sebanyak 51 orang dan satu di antaranya meninggal dunia," kata Iti Octavia saat  menghadiri peringatan "Hari Peduli Sampah Nasional" tahun 2019, di Lebak, Jumat.
     
Kebersihan lingkungan tentu manfaatnya luar biasa, karena bisa mencegah penyebaran penyakit DBD,terlebih saat ini memasuki musim penghujan.
     
Biasanya, musim penghujan itu berpotensi berkembangbiaknya populasi nyamuk aedes aegefti atau nyamuk pembawa virus DBD.
     
Ia meminta masyarakat agar menjaga kebersihan lingkungan karena dapat mencegah penyakit yang mematikan itu.
     
"Kita minta masyarakat jangan menyalahkan bupati atau pemerintah daerah, jika terdapat warga positif terserang DBD. Untuk itu, masyarakat harus menjaga kebersihan lingkungan," katanya menjelaskan.
     
Menurut dia, penyebaran penyakit DBD itu akibat buruknya kebersihan lingkungan, seperti adanya penumpukan sampah juga genangan air mampet.
     
Penumpukan sampah dan genangan air mampet itu mudah berkembang biak populasi nyamuk DBD itu.
     
"Kami minta warga peduli terhadap kebersihan lingkungan juga  membudayakan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat," katanya.
     
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak Maman Sukirman mengatakan masyarakat agar menjaga kebersihan lingkungan sehingga tidak berserakan sampah.
     
Di samping itu juga budayakan PHBS juga mengkonsumsi makanan yang sehat dan bergizi guna mencegah penyebaran penyakit menular tersebut.
     
Kebersihan lingkungan dan PHBS juga dapat mencegah penyakit tidak menular (PTM), seperti jantung, hipertensi, stroke, dan diabetes melitus.
     
Saat ini, kematian akibat penyebaran PTM di Kabupaten Lebak relatif cukup menonjol.
     
Mereka para penderita PTM itu akibat mengonsumsi makanan instan, makanan yang mengandung kolesterol, merokok aktif, dan minuman alkohol.
     
Selain itu, juga mereka sering kali begadang dan tidak mengontrol kesehatan tubuhnya serta kurang berolahraga.
     
"Kami berharap warga menjaga kebersihan dan budaya PHBS dipastikan dapat mencegah penyakit yang mematikan," katanya.

 

Pewarta: Mansyur suryana

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019