Seorang santri bernama Awwalul Yurid Tauhid (19) dilaporkan hilang setelah terseret arus kencang saat berenang di Pantai Cibaru, Desa Tambang Ayam, Kecamatan Anyer, Kabupaten Serang, Provinsi Banten, pada Rabu.

Komandan Regu (Danru) Tim SAR Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Serang, Taufik Hidayat, di Serang, Rabu, mengatakan insiden tersebut terjadi sekitar pukul 17.30 WIB dan diklasifikasikan sebagai kecelakaan laut yang disebabkan oleh kelalaian manusia (human error).

"Korban bersama 10 rekannya tiba di pantai sekitar pukul 17.00 WIB dan langsung berenang. Setengah jam kemudian, korban terbawa arus dan sempat meminta tolong sebelum hilang," katanya.

Baca juga: Remaja tenggelam di Pantai Cinangka Serang ditemukan meninggal

Korban merupakan santri di Pesantren Tahfidz Kejuruan Irmansofran, Desa Tambang Ayam, yang berasal dari Pattallassang, Kabupaten Takalar, Provinsi Sulawesi Selatan.

Menindaklanjuti laporan tersebut, tim SAR gabungan segera dikerahkan ke lokasi kejadian untuk melakukan operasi pencarian dan pertolongan.

"Tim SAR BPBD Kabupaten Serang telah berada di lokasi dan berkoordinasi dengan Basarnas Banten. Saat ini, tim gabungan sedang melakukan penyisiran darat di sepanjang garis pantai," jelasnya.

Proses pencarian melibatkan personel dari berbagai unsur, di antaranya SAR BPBD Kabupaten Serang, Polairud Polda Banten, Lanal Banten, Polsek Anyer, Koramil Anyer, serta Balawista dan masyarakat setempat. Hingga berita ini diturunkan, korban masih dalam pencarian oleh tim SAR gabungan.

Baca juga: Warga Tangerang terseret ombak Pantai Pasia Nan Tigo Sumbar, meninggal

Pewarta: Desi Purnama Sari

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2025