Pandeglang (Antaranews Banten) - Isteri mantan kepala kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) periode 2015-2016 menyalurkan bantuan korban tsunami di Pandeglang berupa uang senilai Rp50 juta dan 50 unit mesin perahu nelayan.
     
Penyerahan bantuan itu diserahkan langsung oleh isteri mantan Kapolri Badrodin Haiti, Tejaningsih kepada warga Cikujang Desa Tanjung Jaya Kecamatan Panimbang juga didampingi Bupati Irna Narulita dan Kapolres Pandeglang Ajun Komisaris Besar Indra Lutrianto Amstono, Selasa.
     
Tejaningsih mengatakan, pihaknya merasa prihatin dan turut berduka atas bencana tsunami yang melanda Perairan Selat Sunda 22 Desember 2018.
     
Bencana tsunami di pesisir pantai Pandeglang hingga ratusan orang meninggal dunia juga ribuan orang mengungsi.
     
Selain itu juga ratusan rumah dan sarana infrastuktur mengalami kerusakan baik ringat hingga roboh.
     
Karena itu, dirinya memberikan bantuan kepada warga korban bencana tsunami tersebut.
     
"Kami berharap bantuan itu dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya agar kehidupan mereka menjadi lebih baik," katanya menjelaskan.
     
Menurut dia, bantuan berupa 50 unit mesin perahu kincang diharapkan nelayan bisa kembali melaut, sehingga bisa menghasilkan pendapatan ekonomi keluarga.
     
Begitu juga bantuan uang senilai Rp50 juta dapat membangun sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
     
Selain itu juga dirinya menyalurkan ratusan cut kaleng untuk membantu mengecat perahu nelayan.
     
Bantuan lainnya, kata dia, pihaknya juga membagikan sebanyak 1.000 selimut dan 1.000 kain sarung.
     
"Kami berharap bantuan ini dapat mengurangi beban ekonomi warha yang terkena bencana alam itu," katanya.
     
Sementara itu, Bupati Pandeglang Irna Narulita mengatakan pemerintah daerah mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan isteri mantan kapolri itu.
     
Dengan bantuan ini tentunya bisa menambah motivasi bagi para nelayan untuk giat kembali melakukan aktivitasnya yaitu melaut," katanya.
     
Bupati mengajak masyarakat untuk bersama-sama bangkit dari keterpurukan, agar bencana yang melanda Kabupaten Pandeglang ini segera berakhir dan aktivitas masyarakat kembali normal, katanya.

 

Pewarta: Mansyur suryana

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019