Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang Banten menekankan pentingnya keterlibatan orang tua dalam mensukseskan Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) bagi pelajar dengan tetap memperhatikan pola hidup bersih dan sehat.
"Jangan sampai, ketika sudah cek kesehatan gratis lalu tidak memperhatikan pola hidup sehat. Apalagi khususnya pelajar harus menjaga gizi seimbang dan memperhatikan jam tidur," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang dr. Dini Anggraeni di Tangerang, Jumat.
Kegiatan pola hidup bersih dan sehat lainnya yang bisa dilakukan orang tua adalah membatasi penggunaan gawai hingga mendorong anak untuk aktif bergerak.
Baca juga: Dinkes Kota Tangerang sebut program BIAS tingkatkan kekebalan tubuh anak
“Anak adalah investasi masa depan bangsa. Karena itu, menjaga kesehatan mereka adalah tanggung jawab bersama. Pemeriksaan rutin, apalagi gratis, jangan sampai dilewatkan,” katanya.
Sementara itu Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang mencatat 94.098 orang telah memanfaatkan layanan kesehatan unggulan ini sejak awal diluncurkan.
Kemudian Dinas Kesehatan terus mendorong masyarakat khususnya para orang tua untuk mengajak anaknya memeriksakan kesehatan. Sebab pemeriksaan kesehatan anak tidak hanya penting saat anak sedang sakit, tetapi juga pada kondisi sehat.
Baca juga: Penanganan kasus gigi berlubang pada anak lewat program CKG
Manfaat dari cek kesehatan rutin salah satunya adalah deteksi dini penyakit sehingga penanganan lebih cepat sebelum semakin parah, serta menurunkan risiko kecacatan dan kematian hingga memastikan penanganan yang tepat.
"Dengan rutin melakukan cek kesehatan, kita bisa mengetahui perkembangan tumbuh kembang anak, mendeteksi dini gangguan gizi, maupun potensi penyakit yang mungkin timbul. Apalagi layanan ini diberikan secara gratis di sekolah dan puskesmas,” kata dia.
Ia menjelaskan, layanan cek kesehatan yang disediakan meliputi status gizi, merokok, tingkat aktivitas fisik, tekanan darah, gula darah, tuberkulosis, talasemia, telinga, anemia remaja putri (kelas 10), mata, gigi, jiwa, hati (hepatitis B dan C) hingga kesehatan reproduksi.
Baca juga: Dinkes Lebak sediakan serum antibisa ular untuk warga Badui
Editor : Lukman Hakim
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2025