Tangerang (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang, Provinsi Banten menyebutkan hingga Oktober 2025 sebanyak 329.898 warga sudah memanfaatkan program Cek Kesehatan Gratis (CKG).
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang dr. Dini Anggraeni di Tangerang Selasa mengatakan masyarakat sangat antusias dalam memanfaatkan program CKG karena dapat dilakukan di puskesmas yang mudah dijangkau.
"Untuk CKG sudah terbilang cukup baik bahkan tercatat sebagai daerah dengan capaian tertinggi ketiga di Provinsi Banten. Secara keseluruhan sudah 17 persen dari 1,9 juta orang yang memanfaatkan CKG," katanya.
Baca juga: Wapres Gibran minta Pemprov Banten optimalkan implementasi CKG
Sementara itu Pemkot Tangerang menargetkan program CKG dapat menjangkau 36 persen penduduk hingga akhir tahun 2025. Maka itu Dinkes bersama perangkat kewilayahan di tingkat kecamatan dan kelurahan telah merencanakan berbagai program strategis untuk mendorong percepatan CKG.
Berdasarkan data terbaru juga bisa dilihat capaian CKG di semua kecamatan terus mengalami peningkatan seperti di Kecamatan Cipondoh sudah ada 44.723 orang, Kecamatan Karawaci sudah ada 36.132 orang kemudian Kecamatan Pinang sudah ada 33.521 orang yang sudah memanfaatkan program CKG sampai bulan Oktober kemarin
"Pemkot Tangerang berharap antusiasme dalam menyambut program CKG dapat terus meningkat sehingga berkontribusi besar dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Kota Tangerang," katanya.
Baca juga: 236.896 warga Kota Tangerang sudah lakukan CKG
Wakil Wali Kota Tangerang Maryono Hasan mengatakan program CKG disediakan gratis oleh Pemkot Tangerang dan merupakan bagian dari program prioritas nasional yang dicanangkan Presiden Prabowo.
Ia menyoroti pentingnya kesadaran kolektif dalam menjaga Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) sebagai fondasi utama menciptakan lingkungan yang sehat dan bebas dari penyakit.
Kebersihan lingkungan yang buruk, katanya, dapat menjadi sumber berbagai penyakit, mulai dari demam berdarah, diare, hingga infeksi saluran pernapasan.
Oleh karena itu, ia menegaskan pentingnya peran ibu-ibu dalam memastikan rumah tangga selalu dalam kondisi bersih dan sehat.
“Menjaga kebersihan rumah dan lingkungan sekitar bukan hanya tanggung jawab petugas kebersihan, tapi dimulai dari keluarga masing-masing,” ujarnya.
Baca juga: Atasi kendala NIK Program CKG, Dinkes Kota Serang gandeng Disdukcapil
