Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop UKM) Kota Tangerang Banten mencatat 862 pelaku usaha atau UMKM telah menerima program sertifikasi halal gratis dari pemerintah setempat.
"Sejak 2014, program sertifikasi halal gratis sudah dirasakan oleh 862 pelaku usaha atau UMKM di Kota Tangerang," kata Kepala Disperindagkop UKM Kota Tangerang Suli Rosadi di Tangerang, Rabu.
Suli mengatakan sertifikasi halal menjadi salah satu faktor penting untuk meningkatkan kepercayaan konsumen, baik di pasar domestik maupun internasional.
Baca juga: Pemkot Tangerang buka pendaftaran sertifikasi halal gratis
Program ini dijalankan bekerja sama dengan pihak terkait guna membantu UMKM memenuhi persyaratan legalitas produk sesuai regulasi dan standar kehalalan yang berlaku.
"Dengan sertifikasi halal, produk UMKM kita akan lebih mudah diterima, terutama di pasar modern dan luar negeri. Pemerintah hadir untuk mempermudah proses tersebut, bahkan gratis,” papar Suli, Selasa (12/8).
Sertifikasi halal gratis ini mencakup pendampingan pendaftaran, pemeriksaan dokumen, hingga proses verifikasi dari lembaga berwenang. Para pelaku UMKM hanya perlu menyiapkan berkas administrasi dan memenuhi persyaratan teknis yang sudah ditentukan.
Baca juga: 2026, BPJPH fokus pembiayaan sertifikat halal gratis dan UPT JPH
Program ini diharapkan dapat mempercepat peningkatan daya saing produk lokal. "Semakin banyak produk bersertifikat halal, semakin besar peluang UMKM kita menembus pasar nasional dan pasar ekspor,” jelasnya.
Pemkot Tangerang mengajak para pelaku UMKM untuk memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin. Pendaftaran dibuka secara berkala dan dapat diakses melalui layanan resmi Disperindagkop UKM.
"Dengan langkah ini, Pemkot Tangerang optimistis UMKM lokal akan semakin berkembang dan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi daerah," katanya.
Baca juga: Bank Indonesia percepat sertifikasi halal produk UMKM di Banten
Wakil Wali Kota Tangerang Maryono Hasan menambahkan Pemkot Tangerang juga telah menjalankan sejumlah program strategis untuk memperkuat daya saing UMKM, di antaranya pelatihan dan pendampingan usaha bagi pelaku UMKM, termasuk sektor pariwisata dan travel, agar mampu meningkatkan kualitas layanan dan manajemen usaha.
Fasilitasi pemasaran digital melalui promosi terpadu di media sosial resmi Pemkot Tangerang, termasuk Akses permodalan bekerja sama dengan perbankan dan lembaga keuangan mikro untuk membantu UMKM memperluas usaha.
"Kita juga partisipasi dalam pameran dan expo di tingkat lokal, nasional, hingga internasional, untuk membuka peluang pasar lebih luas," katanya.
Baca juga: Disperindag Kota Tangerang catat 4.069 IKM miliki sertifikat halal
Editor : Bayu Kuncahyo
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2025