Lebak (AntaraNews Banten) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Banten, memastikan stok logistik untuk kebutuhan konsumsi masyarakat yang terdampak longsor di Desa Gunungwangun, Kecamatan Cibeber relatif aman dan mencukupi. 

"Semua kebutuhan logistik makanan dipasok dari bantuan pemerintah daerah," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lebak, Kaprawi saat dihubungi di Lebak, Selasa.

Persedian logistik dan kebutuhan lainnya untuk warga yang tinggal di pengungsian melimpah dan puluhan ton beras disimpan di gudang milik BPBD.

Saat ini, bantuan logistik disalurkan setiap dua hari sekali untuk kebutuhan konsumsi masyarakat.

Kebutuhan logistik itu antara lain beras, lauk pauk, minuman air kemas, sardines, minyak goreng dan gula.

Selain itu juga kebutuhan selimut, peralatan dapur, susu bayi dan pakaian bekas.

"Kami menjamin kebutuhan warga korban longsor di Desa Gunungawangun sebanyak 19 KK atau 71 warga tercukupi," katanya menjelaskan.

Menurut dia, saat ini, para relawan TNI, Polri, Tagana, Relawan Tangguh, PMI, Dinkes dan Orari cukup membantu untuk memasak di dapur umum.

Mereka memasak juga mendistribusikan kepada warga yang tinggal di pengungsian.

Selama ini, mereka tidak terancam kerawanan pangan maupun serangan penyakit.

"Kami tetap komitmen membantu warga korban longsor sebelum direlokasi ke lokasi yang lebih aman," katanya.

Ia menambahkan, lokasi bencana longsor itu berdekatan dengan Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi yang terdampak longsor.      BPBD Lebak hingga kini tetap masyarakat tinggal di pengungsian guna mencegah hal-hal yang membahayakan.

"Kami menetapkan warga tetap tinggal di pengungsian sampai dinyatakan aman," tambahnya.
 

Pewarta: Mansyur suryana

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019