Lebak (Antaranews Banten) - Petani Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, berharap Presiden Joko Widodo atau Jokowi panen raya jagung di Desa Bulakan Kecamatan Gunungkencana seluas 1.000 hektare.
     
"Kami mengapresiasi petani yang mengembangkan budidaya jagung menyumbangkan ketersedian pangan nasional," kata Kepala Seksi Padi dan Palawija Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Kabupaten Lebak Deni Iskandar saat dihubungi di Lebak, Jumat.
     
Kehadiran Presiden Jokowi untuk menghadiri panen raya jagung tentu akan memberikan motivasi dan semangat Kelompok Tani (Koptan) Giri Mukti Desa Bulakan Kecamatan Gunungkencana.
     
Karena itu, Koptan Giri Mukti mengirimkan surat ke Istana agar panen raya jagung dihadiri Presiden Jokowi.
     
"Kami sebagai pembina petani tentu beraharap Jokowi dapat menghadiri panen ray jagung itu," katanya menjelaskan.
     
Menurut dia, budidaya jagung pertama kali dikembangkan petani Lebak dan bisa memenuhi ketersedian pangan nasional.
     
Produksi jagung Kabupaten Lebak tahun 2018 mencapai 24.000 ton lebih dan dipasok ke pasar induk di Tangerang,  DKI Jakarta juga daerah lainnya di Tanah Air.
     
Keberhasilan petani mengembangkan jagung setelah menerima bantuan program upaya khusus (Upsus) jagung dari Kementerian Pertanian.
     
"Kami yakin panen raya jagung itu dapat menggulirkan pertumbuhan ekonomi masyarakat desa hingga miliaran rupiah," katanya menjelaskan.
     
Sementara itu, Ketua Koptan Giri Mukti Desa Bulakan Kecamatan Gunungkencana Kabupaten Lebak H Wawan mengatakan bahwa petani di sini ingin dihadiri Presiden Jokowi saat panen raya sekitar pertengahan Februari 2019.
     
Mereka petani sudah menyampaikan surat kepada Bapak Jokowi ke Istana Bogor agar bisa dihadiri panen raya jagung itu.
     
"Kami sangat berharap Jokowi hadir panen raya jagung itu," katanya.***1***


 

Pewarta: Mansyur suryana

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019