Lebak (Antaranews Banten) - Massa dari "Forum Masyarakat Lebak Peduli Demokrasi" mendesak KPU Pusat untuk menghentikan seleksi komisioner KPU Kabupaten Lebak, karena dinilai terjadi kecurangan.
"Kita minta seleksi komisioner KPU Lebak itu dihentikan," kata Fadil, Koordinator Lapangan (Korlap) dalam orasinya di depan Kantor KPU setempat, Kamis.
Penyeleksian komisioner KPU Kabupaten Lebak yang kini berlangsung terindikasi penuh kecurangan juga terjadi pelanggaran kode etik.
Di antaranya, pembocoran dokumen hasil test psikologi juga dugaan intervensi dari penyelenggara terhadap tim seleksi yang dibentuk KPU RI.
"Kami berharap KPU Pusat menghentikan seleksi komisioner KPU Lebak, karena terindikasi adanya kecurangan itu," tegasnya.
Begitu juga Agus dalam orasinya mengatakan KPU RI telah arogan dan cenderung semena-mena terhadap tim seleksi yang menganulir 10 nama calon komisioner KPU Lebak.
Penganuliran ke-10 calon komisioner KPU Lebak itu tanpa alasan dan klarifikasi yang dianggap sebagai bentuk kesewenang-wenangan.
"Kami sebagai masyarakat menolak proses seleksi komisioner KPU Lebak karena adanya dugaan intervensi serta kecurangan," ujarnya.
Sekretaris KPU Kabupaten Lebak Tedi Kurniadi mengatakan dirinya tidak memiliki kebijakan,terkait aksi unjuk rasa masayarakat.
"Kami minta massa bertemu dengan komisioner KPU Banten juga tim seleksi," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019
"Kita minta seleksi komisioner KPU Lebak itu dihentikan," kata Fadil, Koordinator Lapangan (Korlap) dalam orasinya di depan Kantor KPU setempat, Kamis.
Penyeleksian komisioner KPU Kabupaten Lebak yang kini berlangsung terindikasi penuh kecurangan juga terjadi pelanggaran kode etik.
Di antaranya, pembocoran dokumen hasil test psikologi juga dugaan intervensi dari penyelenggara terhadap tim seleksi yang dibentuk KPU RI.
"Kami berharap KPU Pusat menghentikan seleksi komisioner KPU Lebak, karena terindikasi adanya kecurangan itu," tegasnya.
Begitu juga Agus dalam orasinya mengatakan KPU RI telah arogan dan cenderung semena-mena terhadap tim seleksi yang menganulir 10 nama calon komisioner KPU Lebak.
Penganuliran ke-10 calon komisioner KPU Lebak itu tanpa alasan dan klarifikasi yang dianggap sebagai bentuk kesewenang-wenangan.
"Kami sebagai masyarakat menolak proses seleksi komisioner KPU Lebak karena adanya dugaan intervensi serta kecurangan," ujarnya.
Sekretaris KPU Kabupaten Lebak Tedi Kurniadi mengatakan dirinya tidak memiliki kebijakan,terkait aksi unjuk rasa masayarakat.
"Kami minta massa bertemu dengan komisioner KPU Banten juga tim seleksi," katanya.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019