Serang (Antaranews Banten) - Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) telah melakukan kegiatan survey verifikasi akreditasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banten setelah dua tahun rumah sakit tersebut mendapat predikat bintang lima paripurna.
Surveyor Komisi Akreditasi Rumah Sakit Nungky Nurkasih Kendrastuti di Serang, Kamis mengatakan, tujuan survey verifikasi adalah untuk memastikan rumah sakit yang telah diakreditasi mampu mempertahankan dan meningkatkan implementasi mutu layanannya.
"Kita lakukan kembali penilaian dari sisi dokumen maupun implementasi lapangan agar rumah sakit senantiasa menjaga mutu
pelayanan khususnya terhadap pengunjung dan pasien," katanya.
Selain kegiatan survey verifikasi akreditasi, dalam kesempatan tersebut juga dilakukan telusur dokumen dan telusur lapangan untuk lima belas standar akreditasi yang ditetapkan oleh KARS sesuai dengan versi 2012.
Acara survey verifikasi akreditasi ditutup dengan kegiatan exit conference, dimana surveyor menyampaikan kesimpulan terhadap temuan telusur dokumen dan telusur lapangan, dimana disampaikan masih ada beberapa 'pekerjaan rumah' (PR) yang harus ditindaklanjuti dan diselesaikan pada survey verifikasi akreditasi yang ke dua. Sehingga diharapkan Rumah Sakit Umum Daerah Banten tetap dapat mempertahankan status bintang lima paripurna.
Pelaksana tugas (Plt) Direktur RSUD Banten Susi Badrayanti mengatakan, kegiatan survey verifikasi ini adalah kegiatan yang sangat penting guna menilai kembali implementasi mutu layanan terhadap pasien di rumah sakit umum daerah Banten.
"Apakah status paripurna masih layak untuk dipertahankan, itu bergantung dari mutu pelayanan yang kita berikan," katanya.
Dalam kegiatan survey verifikasi akreditasi pertama tersebut turut hadir jajaran wakil direktur, pejabat eselon III dan IV, komite medik, dokter spesialis, medis dan paramedis serta karyawan yang ada dilingkungan Rumah Sakit Umum Daerah Banten.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019
Surveyor Komisi Akreditasi Rumah Sakit Nungky Nurkasih Kendrastuti di Serang, Kamis mengatakan, tujuan survey verifikasi adalah untuk memastikan rumah sakit yang telah diakreditasi mampu mempertahankan dan meningkatkan implementasi mutu layanannya.
"Kita lakukan kembali penilaian dari sisi dokumen maupun implementasi lapangan agar rumah sakit senantiasa menjaga mutu
pelayanan khususnya terhadap pengunjung dan pasien," katanya.
Selain kegiatan survey verifikasi akreditasi, dalam kesempatan tersebut juga dilakukan telusur dokumen dan telusur lapangan untuk lima belas standar akreditasi yang ditetapkan oleh KARS sesuai dengan versi 2012.
Acara survey verifikasi akreditasi ditutup dengan kegiatan exit conference, dimana surveyor menyampaikan kesimpulan terhadap temuan telusur dokumen dan telusur lapangan, dimana disampaikan masih ada beberapa 'pekerjaan rumah' (PR) yang harus ditindaklanjuti dan diselesaikan pada survey verifikasi akreditasi yang ke dua. Sehingga diharapkan Rumah Sakit Umum Daerah Banten tetap dapat mempertahankan status bintang lima paripurna.
Pelaksana tugas (Plt) Direktur RSUD Banten Susi Badrayanti mengatakan, kegiatan survey verifikasi ini adalah kegiatan yang sangat penting guna menilai kembali implementasi mutu layanan terhadap pasien di rumah sakit umum daerah Banten.
"Apakah status paripurna masih layak untuk dipertahankan, itu bergantung dari mutu pelayanan yang kita berikan," katanya.
Dalam kegiatan survey verifikasi akreditasi pertama tersebut turut hadir jajaran wakil direktur, pejabat eselon III dan IV, komite medik, dokter spesialis, medis dan paramedis serta karyawan yang ada dilingkungan Rumah Sakit Umum Daerah Banten.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019