Lebak (Antaranews Banten) - Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Lebak Ady Muchtadi mengatakan rencana kedatangan Presiden Joko Widodo atau Jokowi ke daerah ini akan menyerahkan 200 sertifikat wakaf kepada pengelola pondok pesantren.
     
"Pembagian sertifikat wakaf itu diharapakan dalam waktu dekat ini Jokowi dijadwalkan ke Lebak, namun belum dipastikan hari dan tanggalnya," katanya di Lebak, Minggu.
     
Kedatangan Jokowi itu membagikan sertifikat gratis melalui Program Pendaftaran Tanah Sistem Lengkap (PTSL) sebanyak 50.000 bidang,termasuk wakaf.
     
Masyarakat dan pengelola ponpes menyambut baik pembagian sertifkat gratis karena dapat dirasakan manfaatnya juga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
     
Sebab, sertifikat tanah dapat diagunkan atau dijaminkan  ke lembga keuangan maupun perbankan untuk mendapatkan akses permodalan.
     
Sertifikat  juga memiliki legalitas hukum yang kuat sehingga dapat mengurangi kasus persengketaan tanah di masyarakat.
     
Selama ini, kata dia, program sertifikat gratis berjalan lancar dan minat masyarakat sangat tinggi untuk memiliki legalitas sertifikat itu.
     
"Kami optimistis pembagian sertifikat gratis merupakan bukti nyata untuk kesejahteraan masyarakat dan pengelola ponpes," ujarnya menjelaskan.
     
Ady mengatakan, pihaknya siap membagikan sertifikat gratis,terkait kunjungan Presiden Jokowi pada awal tahun 2019.
     
Pembagian sertifikat sebanyak 50.000 bidang,termasuk wakaf dan  tersebar di tujuh kecamatan antara lain Kecamatan Sajira, Bojongmanik, Banjarsari, Maja, Muncang, Curugbitung dan Cipanas.
     
"Semua pembagian sertifikat tanah gratis itu dibiayao program PTSL itu," katanya.
     
Sementara itu, Ketua  Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Benteng Aliansi Rakyat (Bentar) Ahmad Yani mengapresiasi program sertifikat gratis yang digulirkan Presiden Joko Widodo - Jusuf Kalla melalui kegiatan PTSL.
     
Masyarakat merasa senang dan antusias dengan hadirnya pemberian sertifikat gratis  tersebut.
     
Selama ini, masyarakat Kabupaten Lebak  masih banyak yang belum memiliki sertifikat tanah.
     
"Kami yakin pemberian program sertifikat gratis itu tentu sangat membantu masyarakat juga pengelola ponpes," katanya.
 

Pewarta: Mansyur

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019